Gila Bola – Manchester United dikabarkan sedang mempertimbangkan tawaran untuk merekrut pemain berpengalaman, Eric Maxim Choupo-Moting, yang dihargai sekitar Rp 2,3 Milyar per minggu.
Kabar ini muncul setelah Christian Falk mengungkapkan minat pemain internasional Kamerun tersebut untuk bergabung dengan Old Trafford, dengan pembicaraan sudah dilakukan antara Manchester United dan Eric Maxim Choupo-Moting.
Football Insider baru-baru ini melaporkan bahwa Bayern Munich telah menawarkan striker berusia 34 tahun itu kepada raksasa Premier League. Meskipun demikian, diskusi antara kedua belah pihak belum mencapai tingkat kesepakatan yang lebih lanjut.
Selain Choupo-Moting, Mancnester Unitedd juga mendapatkan tawaran untuk penyerang Timo Werner, meskipun pemain internasional Jerman itu kemungkinan besar akan bergabung dengan Tottenham Hotspur dari RB Leipzig.
Choupo-Moting, yang telah mencatat lebih dari 100 penampilan untuk Bayern Munchen, menawarkan pengalaman dan kualitas dalam meramaikan lini serang The Red Devils.
Meskipun tidak sering menjadi starter, statistik mantan striker Stoke City tetap cukup produktif, dengan kontribusi langsung dalam 48 gol (38 gol dan 10 assist) dari 42 pertandingan.
Manchester United, yang tengah mengalami kekurangan produktivitas dalam serangan mereka musim ini, diyakini dapat memanfaatkan kehadiran Choupo-Moting untuk menambah kedalaman lini depan mereka.
Ini tampaknya hampir mirip dengan kebijakan manajer Erik ten Hag di jendela transfer Januari sebelumnya di mana dia juga menyelesaikan transfer murah dalam bentuk pinjaman untuk Wout Weghorst untuk menambah solusi di lini depan timnya.
Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Alejandro Garnacho masing-masing hanya mencetak tiga gol di Liga Inggris, sementara Rasmus Hojlund baru sekali mencetak gol, dan pemain sayap Antony belum mencetak gol.
Pertanyaannya kini muncul, apakah Manchester United harus segera menyelesaikan kesepakatan untuk merekrut Eric Maxim Choupo-Moting demi meningkatkan daya gedor di lini depan mereka?
Bagaimanapun, The Red Devils yang sangat membutuhkan tambahan serangan di lini depan mereka usai hanya mencetak 22 gol dalam 20 pertandingan di Premier League sejauh ini.
Catatan dengan hanya 22 gol ini membuat mereka menjadi tim dengan produktivitas terendah di Liga Inggris, hanya dua klub terbawah Sheffield United dan Burnley yang lebih buruk dari mereka.
Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan informasi bola terkini! Klik di sini untuk bergabung!