Gila Bola – Sudah tahu nama asisten pelatih the Gunners yang memicu kemarahan Kyle Walker dan Erling Haaland usai bigmatch Arsenal vs Manchester City kemarin? Namanya Nicola Jover. Laman Wikipedianya baru dibuka tuh, usai namanya viral kemarin.
Nicola Jover sebenarnya merupakan wajah yang sangat dikenal oleh para pemain City. Utamanya pemain senior seperti Kyle Walker. Itu karena Jover merupakan asisten Pep Guardiola di Etihad pada periode 2019 sampai 2021.
Tetapi Jover kemudian memilih mengikuti Mikel Arteta saat bekas asisten Guardiola itu mencari jalannya sendiri sebagai seorang manajer, lepas dari bayang-bayang sang pelatih asal Catalonia tersebut.
Apa yang Terjadi Usai Pertandingan Arsenal vs Manchester City?
Ini merupakan adegan yang mungkin sudah Anda tonton dari berbagai liputan kemarin, setelah tuntasnya kemenangan Arsenal atas tamunya Manchester City berkat gol Gabriel Martinelli tiga menit jelang akhir.
Jover terlihat mengulurkan tangan kepada Walker saat bek City itu berjalan keluar lapangan. Walker menolak uluran tangan pelatih 41 tahun itu, yang sepertinya melontarkan beberapa kalimat yang tidak bisa diterima secara baik oleh si pemain.
Walker kemudian menghampiri Jover dan seperti hendak melakukan sesuatu sebelum keduanya dipisahkan oleh kerumunan di pinggir lapangan tersebut.
Si raja gol Erling Haaland tidak terlihat hendak memisahkan keduanya, seperti yang diklaim berbagai media. Lebih terlihat sebagai figur yang sama marahnya terhadap sang asisten Arsenal itu.
Siapakah Nicola Jover?
Terlepas dari namanya yang terdengar Perancis, ia lahir di Berlin 41 tahun silam, saat kota Jerman itu masih terbelah dua oleh blok kekuasaan negara kapitalis dan komunis.
Ia memulai karir kepelatihannya sebagai analis video pertandingan di klub Perancis Montpellier, sebelum membantu sejumlah manajer seperti René Girard, Jean Fernandez dan Frédéric Hantz di klub berbasis di Stade de la Mosson tersebut.
Ia sempat menjadi asisten analis pertandingan di timnas Kroasia untuk satu periode singkat pada 2013, sebelum membantu Thomas Frank di Brentford pada 2016 sampai 2019, sebelum menjadi pelatih spesialis bola-bola mati bagi Manchester City pada 2019 sampai 2021.
Saat Arteta pindah ke Arsenal, ia mengajak Nicola Jover untuk ikut sebagai pelatih spesialis bola-bola mati yang sama di Emirates.
Arsenal Berhasil Akhiri Kemenangan City di Emirates
Tiga menit, plus sedikit waktu injury time, tidak memungkinkan skuad Pep Guardiola membalaskan gol tunggal itu, mengakhiri rangkaian kemenangan tim biru langit itu atas tim merah kota London di Stadion Emirates, yang membentang sejak Desember 2015.
Sebenarnya ada dua kemenangan the Gunners atas City di Emirates dalam rentang periode itu, tetapi kdua laga itu terjadi di ajang Piala FA, yakni kemenangan 2-1 pada April 2017, serta kemenangan 2-0 pada Juli 2020.
Sisanya untuk laga-laga Premier League dan juga Carabao Cup, selalu menjadi milik the Skyblues meskipun pertandingan dilangsungkan di kandang Arsenal.