Gilabola.com – Manchester United kembali memamerkan kualitas akademinya. Nama JJ Gabriel mencuri perhatian pada Selasa malam ketika ia mencatatkan sejarah bersama tim U-18 Manchester United di ajang FA Youth Cup. Turun sebagai starter melawan Peterborough, pemain muda itu langsung memberi dampak besar dengan mencetak gol penentu kemenangan 1-0 di Old Trafford.
Gol tersebut bukan sekadar memastikan langkah United, tetapi juga mengantarkan Gabriel menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk Manchester United di FA Youth Cup sejak pencatatan daring kompetisi dimulai pada musim 2006/2007. Momen ini menegaskan reputasinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan yang dimiliki akademi Setan Merah saat ini.
Kepercayaan terhadap Gabriel tak berhenti di level usia muda. Dalam waktu dekat, ia sudah merasakan atmosfer latihan tim utama di Carrington, sebuah kesempatan langka bagi pemain seusianya. Langkah ini mencerminkan penilaian tinggi klub terhadap perkembangannya dan potensi yang ia miliki untuk masa depan.
Hubungan Gabriel dengan lingkungan tim utama juga terlihat dari gestur klub yang mengundangnya bersama keluarga ke tribune direktur Old Trafford pada laga pembuka musim melawan Arsenal. Tak lama berselang, Manchester United juga memperkenalkan Gabriel kepada pelatih Ruben Amorim di Carrington, membuka jalan untuk pengamatan lebih dekat.
Amorim pun memberikan pandangannya setelah menyaksikan langsung potensi sang pemain.
“Seperti semua orang, saya tahu dia pemain yang sangat bertalenta dan banyak mendapat perhatian di media sosial,” ujar Amorim.
Ia kemudian menjelaskan alasan mengikutsertakan Gabriel dalam sesi latihan:
“Tim U-21 memiliki pertandingan dan kami kekurangan pemain, jadi kami mencoba memilih pemain-pemain muda yang punya bakat. Bukan hanya agar saya bisa melihat mereka untuk kebutuhan jangka pendek, tetapi agar mereka merasakan apa artinya berada di tim utama.”
Amorim menekankan bahwa pengalaman tersebut penting untuk membentuk mental para pemain muda.
“Mereka bisa merasakan kesulitan bermain melawan para bek kami, intensitas latihan, dan kecepatan permainan. Jika kami bisa memanfaatkan setiap sesi latihan untuk menunjukkan apa yang dibutuhkan agar bisa berada di level ini, itu sangat penting, bukan hanya untuk JJ, tetapi untuk semua pemain muda.”
Pandangan Kami
Langkah Manchester United memberi panggung besar kepada JJ Gabriel menunjukkan kesinambungan filosofi klub dalam mengembangkan talenta akademi. Rekor usia dan gol penentu di Old Trafford menjadi sinyal kuat bahwa Gabriel bukan sekadar prospek, melainkan aset jangka panjang yang dipersiapkan secara serius. Tantangan berikutnya adalah menjaga perkembangan ini tetap terarah tanpa membebani ekspektasi terlalu dini.
