Pernah Bantai Tim Ini 7-0, Liverpool Malah Tertinggal Satu Gol

Liverpool pernah membantai tim ini dengan skor telak 7-0, namun perjumpaan mereka pada laga pekan kedua Liga Inggris, Selasa dinihari 16 Agustus 2022, malah diwarnai insiden tertinggal satu gol. Si pencetak gol pernah merumput semusim di Manchester United.

Wilfried Zaha, yang pernah merumput di Old Trafford selama 2013/2014 sebelum kembali lagi ke pangkuan Crystal Palace, membuat manajer Patrick Vieira melompat gembira setelah mencetak sebuah gol yang kalem pada menit 32 pertandingan di Anfield tersebut.

Itu merupakan sebuah gol yang terjadi akibat kesalahan taktik the Reds. Bermain tinggi di setengah lapangan lawan, kiper Vicente Guaita mengirim umpan panjang ke arah Eberechi Eze. Bek kanan Trent Alexander-Arnold sudah kalah dua langkah. Fabinho coba mencegatnya tapi juga gagal.

Eze dengan cepat menggiring bola sebelum mengirim sebuah umpan terobosan ke arah Zaha. Dua pemain the Reds terdekat, Nat Phillips dan Virgil Van Dijk juga gagal menghentikannya.

Si pemain Pantai Gading berumur 29 tahun itu kemudian berhasil masuk ke dalam kotak penalti sebelum mengincar tiang jauh dan mengelabui kiper Alisson Becker. Lihat fotonya di atas.

Liverpool pernah menghabisi Palace dengan skor 7-0 pada perjumpaan kedua tim dua tahun silam, Desember 2020 di kandang the Eagles, Selhurst Park Stadium.

Tapi kini pasukan Patrick Vieira berpotensi berbalik mempermalukan skuad Jurgen Klopp jika mereka berhasil mempertahankan posisi ini sampai akhir. Skor masih 0-1 bagi keunggulan the Eagles saat berita ini diunggah pada akhir babak pertama.

Kategori: Liga Inggris
Topik: Gilabola.com, Crystal Palace, Liverpool
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.