Gila Bola – Dulu ia disebut-sebut sebagai jelmaan Lionel Messi. Nomor yang dikenakannya saat ini pun No 10 adalah bekas jersey La Pulga di Barcelona. Tapi coba lihat nasibnya saat ini, ia pergi ke Liga Inggris.
Kabar terakhir yang muncul pada Rabu tengah malam (30/8) menyebutkan, sudah ada kesepakatan antara Barca dan Tottenham Hotspur bahwa Ansu Fati, sang pemain No 10 itu, akan pergi ke London. Untuk satu musim masa pinjaman.
Meskipun kedengarannya bagus, tapi ini lebih menyerupai sebuah kemunduran bagi sang pemain 20 tahun itu. Ingat bahwa Ansu Fati sudah mengenakan jersey No 10, nomor keramat di Camp Nou, tetapi gagal memenuhi harapan semua orang.
Kapan Ansu Fati Mulai Debutnya di Barcelona?
September 2019 merupakan awal kemunculan sang pemain kejutan ini, tampil perdana bagi Blaugrana. Ia dikenal karena berlari cepat sebagai seorang winger, menusuk ke dalam dari sisi kotak penalti, melewati pemain belakang lawan.
Untuk 12 bulan pertama sejak penampilannya ia sangat menjanjikan sebagai penerus Messi. Ia memecahkan beberapa rekor dan terlihat lebih baik daripada si bintang Argentina itu pada usia yang sama.
Namun kemudian bencana pertama muncul. Cedera. Sejak saat itu ia tidak pernah pulih seperti semula. Kini empat tahun setelah debutnya, Ansu Fati dalam perjalanan ke Tottenham Hotspur.
Mengapa Ange Postecoglou Membutuhkan Fati?
Spurs dalam mode panik usai ditinggal pergi oleh Harry Kane. Persiapan mencari penggantinya tidak pernah sungguh-sungguh dilakukan karena Daniel Levy tidak pernah memerintahkan stafnya untuk mencari pengganti sang penyerang Inggris.
Mendadak tercapai kesepakatan dengan Bayern Munchen dan staf kepelatihan kelabakan mencari pengganti yang setara. Kekalahan Spurs di kandang Fulham pada laga Piala Liga, Rabu dinihari (30/8) memperlihatkan bagaimana mereka masih kehilangan figur penyerang mematikan di depan.
Tottenham di saat yang sama menetapkan target pada dua pemain sekaligus. Brennan Johnson adalah target utama Postecoglou, namun Ansu Fati pun masuk dalam daftar sebagai cadangan jika gagal mendapatkan penyerang Nottingham Forest tersebut.
Kebangkitan Kembali Fati di Barca
Satu musim kemarin di Camp Nou sebenarnya merupakan kebangkitan kembali sang pemain muda ini. Ia turun bermain 36 kali, tetapi hanya 12 sebagai starter, sisanya pemain pengganti.
Meski begitu, Fati masih bisa mencetak 7 gol dan memberi tiga assist. Namun itu ternyata tidak cukup meyakinkan bagi Xavi, yang merasa bahwa ia butuh lebih banyak gol dari sang pemain ini.
Kepindahan Fati ke Tottenham Hotspur mungkin menjadi solusi terbaik bagi kedua belah pihak. Tiga pihak malah. Spurs mendapatkan pengganti Harry Kane. Jika mereka di saat yang sama juga berhasil mendapatkan Brennan Johnson maka Fati akan menjadi pelapis.
Barcelona di sisi lain akan lega mendapatkan menit bermain bagi pemain Spanyol 20 tahun itu, sembari gajinya pun dibayarkan 100 persen oleh klub London tersebut. Barca akan berharap cederanya tidak kambuh lagi selama bermain di Liga Inggris.
