Pertukaran Joao Felix dan Mason Greenwood, Apa Untungnya Bagi Man Utd dan Atletico?

Gila BolaManchester United dikabarkan sedang mempertimbangkan sebuah kesepakatan pertukaran yang menghebohkan, yang melibatkan Mason Greenwood dan bintang Portugal, Joao Felix.

Berdasarkan laporan berita transfer terbaru, Atletico Madrid, yang menunjukkan minat besar terhadap Greenwood, bersedia menawarkan Felix sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Greenwood, yang saat ini berusia 22 tahun, menghabiskan musim ini sebagai pemain pinjaman di klub Spanyol, Getafe. Meski tampil impresif dan mendapat sambutan hangat dari fans Getafe, masa depan Greenwood di Manchester United masih belum pasti.

Klub Inggris tersebut disebut-sebut berharap dapat menjualnya pada musim panas ini dengan harga sekitar Rp 825 Milyar. Beberapa klub besar Eropa seperti Barcelona, Juventus, Napoli, Dortmund, dan Atletico Madrid telah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap pemain muda tersebut.

Sementara itu, Joao Felix, yang kini berusia 24 tahun, pernah menjadi pemain termahal keempat sepanjang masa ketika Atletico Madrid mendatangkannya dari Benfica dengan harga Rp 2 Trilyun pada tahun 2019.

Namun, Felix kesulitan untuk menemukan bentuk performa terbaiknya di bawah asuhan Diego Simeone. Setelah berselisih dengan manajernya, Felix kemudian dipinjamkan ke Chelsea pada tahun 2023 dan menghabiskan musim ini bersama Barcelona.

Direktur sepak bola Atletico Madrid, Andrea Berta, disebut-sebut telah mengusulkan pertukaran ini kepada Manchester United. Dengan kontrak Felix di Atletico yang masih berlaku hingga 2029, klub Spanyol tersebut bersedia melepasnya dengan harga sekitar Rp 1 Trilyun.

Namun, mereka lebih memilih untuk memasukkan Felix dalam kesepakatan pertukaran dengan Greenwood untuk mempercepat proses transfer., dan masih harus dilihat apakah langkah konkrit akan diambil dari rencana ini.

Apakah Menguntungkan?

Jadi, kenapa Atletico Madrid menawarkan kesepakatan ini? Jawabannya sederhana, Joao Felix tidak diinginkan Diego Simeone di skuadnya, sementara Barcelona yang meminjamnya tidak kuat membelinya.

Tidak ingin berisiko untuk meminjamkannya lagi karena kontrak hampir habis, Atleti lebih memilih penjualan permanen, dan dengan Mason Greenwood tampil bagus di La Liga dan tidak diinginkan Manchester United, pertukaran pun sekarang diwacanakan.

Namun apakah Joao Felix akan cocok di tim Manchester United? Ini masih harus dilihat. Sebenarnya, karakter Greenwood lebih cocok bermain di Premier League ketimbang sang penyerang Portugal.

Joao Felix, berdasarkan pengalamannya bersama Chelsea, sebenarnya kurang cocok bermain di gaya sepak bola Liga Inggris, terlebih di tim Manchester United yang diasuh Erik ten Hag.

Felix sesuai dimainkan sebagai second striker, atau penyerang sayap dalam formasi 4-3-3. United tidak memainkan formasi itu. Di formasi 4-2-3-1 United, Felix tak cukup eksplosif sebagai sayap, tidak cukup kualitas menggeser Bruno di peran No.10, dan tidak cukup tajam untuk bermaian sebagai No.9.

Namun, jika transfer terwujud, mungkin dia akan tetap menjadi tambahan yang berguna. Kemampuannya bermain di berbagai peran bisa menjadi pertimbangan menarik, berotasi dengan Rasmus Hojlund sebagai penyerang tengah, bergantian dengan Bruno di peran No.10, atau berotasi dengan Marcus Rashford di sayap kiri.