Gila Bola – Jim Ratcliffe, miliarder Inggris, bersiap untuk mengambil alih Manchester United dengan tawaran senilai Rp 25 Trilyun untuk 25 persen saham klub dengan dia juga mempertimbangkan dua nama untuk jadi direktur olahraga baru klub.
Kesepakatan ini akan menempatkan kendali atas klub ke tangan Ratcliffe dan Ineos, yang telah menegosiasikan klausul penting yang akan memungkinkan mereka mengatasi urusan olahraga, termasuk renovasi Old Trafford yang dianggap mendesak.
Klip video viral dari para pendukung Manchester United yang basah kuyup karena atap bocor di stadion saat kekalahan 0-1 klub dari Crystal Palace menunjukkan urgensi perbaikan ini.
Ineos berencana untuk meningkatkan kapasitas Old Trafford dari 74.310 menjadi 90.000, menyamai Wembley, dan sudah mengalokasikan dana untuk mempercepat perombakan stadion.
Tawaran Jim Ratcliffe dilihat sebagai langkah pertama menuju pengambilalihan penuh klub, dan ini akan mendatangkan investasi besar pada infrastruktur, termasuk fasilitas pelatihan Carrington yang akan diperbarui.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Ineos juga ingin membawa perubahan di balik layar klub. Mereka mempertimbangkan Paul Mitchell sebagai direktur olahraga baru, yang akan memiliki peran kunci dalam rekrutmen pemain.
Manchester United telah menghadapi kritik terutama dalam satu dekade terakhir karena kinerjanya di lapangan tidak mencerminkan pengeluaran besar yang telah dikeluarkan oleh keluarga Glazer.
Meskipun klub telah mendukung manajer mereka, Erik ten Hag, dengan dana sekitar Rp 7,6 Trilyun, The Red Devils saat ini berada di posisi ke-10 di Liga inggris dan di dasar klasemen di grup Liga Champions.
Ineos ingin meningkatkan rekrutmen klub dan melihat Mitchell, yang sebelumnya bekerja di RB Leipzig dan Tottenham Hotspur, sebagai kandidat utama untuk peran direktur olahraga.
Meskipun Mitchell sudah pernah dikaitkan dengan posisi serupa di klub sebelumnya, Manchested United akhirnuya memutuskan untuk mempromosikan John Murtough dari dalam klub. Tetapi Ineos sekarang menginginkan perubahan dan penunjukan Mitchell mungkin menjadi langkah pertama dalam reorganisasi klub.
Paul Mitchell telah membangun reputasi yang sangat baik sebagai pencari bakat dan ahli rekrutmen, memiliki banyak pengalaman dalam kerjanya, serta memiliki hubungan yang baik dengan pimpinan Ineos.
Dengan masa kerjanya yang sukses di Monaco, yang memiliki hubungan erat dengan Ineos melalui kepemilikan OGC Nice di Ligue 1, sosok berusia 42 tahun itu adalah pilihan yang kuat untuk peran ini.
Namun, dia bukan satu-satunya calon yang dipertimbangkan, karena mantan Liverpool, Michael Edwards dan Julian Ward, juga menjadi opsi. Meskipun belum pasti apakah keduanya bersedia kembali bekerja di Liga Imggris, mereka mendapat penghargaan tinggi oleh Ineos karena kontribusi mereka di Anfield.
Selain itu, mantan kepala British Cycling, Sir Dave Brailsford, dan mantan kepala PSG, Jean-Claude Blanc, yang keduanya terkait dengan Ineos, juga diharapkan berperan dalam perubahan di Manchester United.
Dengan Ratcliffe di ambang mengambil alih Manchester United, perubahan besar diharapkan dalam hal infrastruktur, pengelolaan klub, dan rekrutmen pemain. Ineos berkomitmen untuk menginvestasikan dana besar untuk memperbaiki Old Trafford, membawa kapasitas stadion menjadi yang terbesar di Inggris, dan memastikan fans dapat menikmati pengalaman yang lebih baik.