Gilabola.com – Bahkan raja gol Erling Haaland, yang memiliki koleksi 16 gol dari 11 pertandingan Liga Inggris sebelum malam ini, mengaku sangat tertekan saat mengambil sepakan penalti pada detik-detik terakhir pertandingan Manchester City vs Fulham tadi malam.
City yang bermain dengan 10 orang saja selama 65 menit terakhir pertandingan, usai kartu merah Joao Cancelo pada babak pertama, hampir saja mengakhiri laga lawan Fulham dengan skor imbang 1-1 setelah gol dari pemain muda Julian Alvarez disamakan bekas pemain Manchester United, Andreas Pereira dari titik penalti.
Bek Portugal itu terkena pengusiran wasit setelah dianggap menjatuhkan satu pemain Fulham saat ia memiliki peluang terbaiknya mencetak gol ke gawang Ederson Moraes.
Pep Guardiola bereaksi dengan memasukkan Phil Foden dan Haaland, yang baru saja sembuh dari cedera, pada menit 64 guna menggantikan Jack Grealish dan Alvarez. Itu merupakan sebuah keputusan tepat.
Selang 10 menit kemudian si raja gol asal Norwegia menanduk umpan lambung Kevin De Bruyne, tapi sayangnya ia berdiri dalam posisi offside dan gol tadi dibatalkan wasit.
Namun kemenangan berhasil dipastikan Haaland setelah sebuah hadiah penalti diberikan wasit pada menit 94, menyusul satu pelanggaran pemain belakang Fulham. Berdiri di depan titik putih, pemain 22 tahun itu mengaku sangat gugup.
“Fantastis, tapi saya sangat gugup untuk penalti tersebut. Itu merupakan salah satu momen paling menegangkan dalam hidup saya, tetapi fantastis. Sebuah penalti pada menit terakhir, tentu saja akan sangat bikin stres. tetapi perasaan saya sangat bahagia.”
Itu merupakan gol ke-17 sang pemain muda dari 13 pertandingan Liga Inggris, sudah mendekati koleksi 22 golnya selama 24 pertandingan bagi Borussia Dortmund selama musim lalu.