Ralph Hasenhuttl kecewa skuad asuhannya gagal mengulang pencapaian mereka di musim lalu yang bisa dua kali menahan imbang Manchester City di Premier League.
Manajer Southampton Ralph Hasenhuttl meminta para pemainnya untuk bermain lebih agresif terutama saat bermain tanpa bola untuk membuat Manchester City tidak bisa nyaman dengan permainan mereka, seperti diberitakan via Daily Echo.
Memang di dua pertemuan musim lalu, The Saints tampil mengesankan saat melawan juara Premier League dengan mereka berhasil menahan imbang The Citizens di dua pertemuan mereka, masing-masing dengan skor 1-1 dan 0-0 di kedua pertemuan liga di musim 2021/2022.
Sayangnya bahwa kali ini ceritanya berbeda dengan Southampton babak beluk dihajar Manchester City dengan empat gol tanpa balas dengan tuan rumah pesta gol melalui tembakan Joao Cancelo, Phil Foden, Riyad Mahrez, dan tentu saja Erling Haaland.
Tentu saja di atas kertas Soton nyaris tak pernah favorit untuk bisa mengalahkan atau sekedar menahan imbang The Citizens, tapi yang membuat Ralph Hasenhuttl kecewa adalah bagaimana timnya tidak mampu terlalu merepotkan sang juara bertahan liga tersebut.
Berbicara kepada wartawan usai pertandingan, bos Southamton mengakui itu adalah pertandingan yang sulit karena melawan Manchester City yang menurutnya merupakan tim dengan skuad dan kualitas yang lengkap dan mereka selalu menunjukkannya di setiap menit pertandingan.
Tapi berkaca pada pencapaian skuad asuhannya di musim lalu, Ralph Hasenhuttl mengaku kecewa karena timnya tidak cukup menyulitkan pasukan Pep Guardiola, kurang agresif dan kurang jahat untuk bisa melukai Kevin de Bruyne dan kawan-kawan. Pada akhirnya pelatih berusia 55 tahun itu harus mengakui bahwa City memang pantas untuk keluar sebagai pemenang.