Gilabola.com – Marcus Rashford sepertinya memang harus dimarahi dulu oleh pelatih Erik ten Hag untuk kelakuannya berpesta sampai pagi, minggu lalu, sebelum berbalik bangkit dan mencetak gol bagi Manchester United untuk menang di Molineux.
Gol Rashford ke gawang Wolves pada pertandingan Liga Inggris di kandang Wolves pada Jumat dinihari (2/2) terjadi hanya dalam waktu kurang dari 300 detik sejak kick-off dan gol Rasmus Hojlund menggenapinya menjadi dua gol dalam 17 menit kemudian.
Scott McTominay menambahkan gol ketiga sesudah dan sebelum gol-gol dari Pablo Sarabia dan Max Kilman pada menit 71 dan 85.
Tetapi pertandingan masih jauh dari usai dengan gol ketiga dari tim tuan rumah terjadi pada injury time, oleh Pedro Neto.
Saat kita mengira laga akan usai imbang dan Setan Merah kehilangan poin, pemain terbaik bulan ini Kobbie Mainoo mencetak gol pada menit 97 yang memastikan tiga poin dibawa pulang.
Dengan demikian berakhir sudah rangkaian tujuh pertandingan Wolves tidak terkalahkan di semua kompetisi, yang diawali sejak sehari sebelum Natal sampai dengan malam ini.
Namun Wolves tidak membiarkan kekalahan itu berlalu begitu saja tanpa teror dan jantung berdebar bagi tim tamu, dengan terus melancarkan serangan sampai detik-detik terakhir pertandingan.
Sebagai hasil dari tiga poin malam ini, Setan Merah memanjat dua ranking ke posisi tujuh dengan nilai 35, namun masih belum bisa melewati West Ham United yang mengantongi 36 poin di urutan enam.
Kapan Sih Rashford Berpesta Sampai Pagi?
Rashford mengaku sakit pada sesi latihan klub pada 29 Januari lalu, namun video-video viral memperlihatkan ia berpesta sampai pagi di sebuah klub malam di Belfast, Irlandia Utara.
Ini persis seperti kejadian kurang lebih satu tahun silam. Tepatnya 31 Desember 2022 saat ia datang terlambat untuk briefing tim menjelang laga di stadion tim yang sama malam ini, Wolves.
Erik ten Hag menghukumnya dengan mencoret namanya dari daftar starter, dan baru memasukkannya di awal babak kedua, sebelum sang pemain Inggris memulihkan kehormatan namanya dengan mencetak gol satu-satunya.
Jadi, selisih satu tahun lebih, dua peristiwa mirip, di stadion yang sama di Molineux, dan ia mencetak gol dalam kasus yang sama.
Lain kali sebelum laga-laga bigmatch Manchester United, Rashford disuruh berpesta sampai pagi saja, lalu dihukum dan ditegur habis-habisan agar sindrom “balas dendam” di dalam dirinya bangkit serta mencetak gol bagi klubnya.
Wolves Akhirnya Kalah Juga di Tangan Red Devils
Sebelum laga malam ini skuad Matheus Cunha dan rekan-rekannya tidak terkalahkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi. Namun catatan bagus itu berakhir juga malam ini di tangan Man United. Tubuh sang serigala dicabik-cabik tanduk dan ekor Setan Merah dengan dua gol dari Rashford serta Hojlund dan Mainoo.
Dominasi bola kurang lebih berimbang, 52 banding 48 persen untuk keunggulan tuan rumah. Demikian juga percobaan serangan hanya beda tipis saja 15 berbanding 21. Pun soal serangan tepat sasaran kurang lebih sama banyak, tujuh banding delapan. Skor akhir 3-4.
Angka harapan gol Wolves 2.19, berbanding cukup jauh dengan xG tim tamu berbaju putih yang mencapai 2.89 saja dalam 90 menit. Ada kenaikan sangat pesat dari angka xG itu selama 20 menit terakhir pertandingan ketika skuad Gary O’Neil mencari gol penyeimbang.
Drama tujuh gol yang luar biasa di Molineux, namun sayangnya pasukan Gary O’Neil kurang beruntung kebobolan gol Mainoo di detik-detik terakhir pertandingan.