Gilabola.com – Chelsea dipastikan kehilangan Nicolas Jackson untuk sisa musim Premier League 2024/25 setelah striker asal Senegal itu menerima kartu merah langsung dalam laga penting kontra Newcastle United. Hukuman larangan bermain tiga pertandingan membuat Jackson harus absen hingga musim berakhir.
Insiden Pelanggaran Serius di St James’ Park
Pada menit ke-33 laga di kandang Newcastle, Jackson terlibat duel udara dengan Sven Botman. Dalam proses tersebut, sikunya mengenai wajah bek asal Belanda tersebut. Awalnya, wasit John Brooks hanya mengeluarkan kartu kuning.
Namun setelah intervensi VAR dan peninjauan ulang lewat monitor pinggir lapangan, keputusan diubah menjadi kartu merah langsung.
Premier League melalui akun resmi Match Centre di media sosial X menyatakan:
“VAR mengecek keputusan kartu kuning untuk Jackson dan menyimpulkan bahwa tantangannya terhadap Botman merupakan pelanggaran serius (serious foul play), sehingga merekomendasikan tinjauan di lapangan. Wasit kemudian meng-upgrade kartu kuning menjadi kartu merah.”
BACA JUGA: VAR Hancurkan Chelsea! Nicolas Jackson Diusir Gara-Gara Sikut Sven Botman
Jackson Absen di Sisa Laga Premier League
Sebagai akibat dari kartu merah karena pelanggaran keras, Jackson langsung dijatuhi hukuman larangan bertanding tiga laga. Ini berarti ia tidak akan bisa tampil dalam dua laga terakhir Chelsea di Premier League: menjamu Manchester United pada Jumat, 16 Mei, dan laga penutup kontra Nottingham Forest di akhir pekan.
Kehilangan Jackson menjadi pukulan telak bagi Chelsea yang tengah bersaing ketat memperebutkan tiket Liga Champions. Saat itu, mereka sudah tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Sandro Tonali, dan harus bermain dengan 10 orang sepanjang babak kedua.
Komentator TNT Sports, Ally McCoist, menyebut:
“Itu benar-benar mengacaukan rencana Chelsea. Sekarang mereka berada dalam posisi sulit. Saya rasa Nicolas Jackson tak bisa protes dengan keputusan itu.”
Masih Bisa Main di Final Eropa
Meski absen di Premier League, Jackson tetap tersedia untuk tampil di final UEFA Conference League menghadapi Real Betis.
Kompetisi Eropa tidak terpengaruh oleh larangan bermain di liga domestik, sehingga sang striker masih bisa memperkuat timnya dalam laga puncak tersebut.
