Gilabola.com – Kekalahan Chelsea di tangan Wolves meresmikan status tim biru kota London itu sudah lebih buruk pada musim 2023/24 ini daripada musim kemarin. Tiga kekalahan lebih banyak!
Musim kemarin merupakan musim yang sangat buruk bagi the Blues dengan empat pelatih mengambil alih kepemimpinan tim. Namun ternyata apa yang dicapai oleh mereka masih lebih baik daripada musim ini. Coba kita lihat bedanya apa saja.
Pertandingan Chelsea vs Wolves di Stamford Bridge pada Minggu malam (4/2) berakhir dengan skor 2-4 setelah gol awal dari Cole Palmer dibalaskan oleh empat gol beruntun. Tiga gol Matheus Cunha, satu bunuh diri Axel Disasi yang memantulkan bola ke gawangnya sendiri hasil dari serangan Rayan Ait-Nouri.
Chelsea Lebih Buruk 2023/24 Daripada Musim Lalu
Musim kemarin setelah 23 pertandingan the Blues mencatatkan delapan kemenangan, delapan imbang dan tujuh kekalahan.
Musim ini? Sudah 10 kekalahan diderita skuad Mauricio Pochettino, selain empat kali hasil draw, dan sembilan kemenangan.
- Musim 2022/23: 8 kemenangan, 8 imbang, 7 kekalahan
- Musim 2023/24: 9 kemenangan, 4 imbang, 10 kekalahan
Jadi, musim ini Thiago Silva dan rekan-rekannya memiliki tiga kekalahan lebih banyak daripada musim kemarin, meskipun memiliki satu kemenangan lebih baik pula. Empat hasil draw, entah apakah itu dianggap lebih baik atau lebih buruk daripada delapan kali imbang musim kemarin?
Posisi yang dimiliki oleh tim biru itu sebenarnya kurang lebih sama. Musim lalu di urutan 10 dengan 32 poin setelah 23 pertandingan.
Musim ini di posisi 11 dengan 31 poin setelah 23 pertandingan. Hanya selisih satu poin lebih buruk.
Pochettino Bisa Berkelit Hanya Sedikit Lebih Buruk
Jika Pochettino dipecat besok pagi, seperti nyanyian konyol yang didendangkan para pendukung Wolves, “Sacked in the morning, you’re getting sacked in the morning!” maka alasan terbaik dari sang pelatih Argentina adalah menunjukkan data di atas, bahwa ia hanya satu poin lebih buruk daripada musim kemarin.
Ledekan dari para pendukung Wolves itu kurang lebih bisa diterjemahkan sebagai, “Hayo loh dipecat besok pagi, kamu dipecat besok pagi.”
Empat pelatih yang silih berganti mengambil alih the Blues musim kemarin adalah Thomas Tuchel yang dipecat pada 7 September 2022, kemudian Graham Potter dipecat 2 April 2023, sebelum Bruno Saltor hanya dipekerjakan empat hari saja, dan Frank Lampard sampai sisa musim.