Gila Bola – Dalam sebuah wawancara terbaru, Rodri menjelaskan bagaimana bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola telah membantu meningkatkan kemampuannya dalam sepakbola, mengangkatnya ke level yang tak pernah dia duga sebelumnya.
Sang gelandang, yang telah menjadi pilihan utama bagi Guardiola sejak bergabung dengan Manchester City pada tahun 2019, kini berada di puncak performanya selama dua musim terakhir.
Dia tidak hanya memainkan peran penting dalam perjalanan timnya memenangkan treble winners musim lalu, tapi juga menjadi pemain yang menentukan, termasuk mencetak gol tunggal kenenangan di final Liga Champions melawan Inter Milan, yang membuatnya diberi penghargaan pemain terbaik turnamen.
Peran Rodri yang vital sangat terlihat kemudian dalam beberapa pekan terakhir setelah ia mendapatkan kartu merah saat melawan Nottingham Forest, yang menyebabkan dia mendapat larangan bermain selama tiga pertandingan.
Sejak itu, Manchester City mengalami hasil yang buruk selama absennya gelandang bertahan Spanyol itu, kalah dari Wolves dan Arsenal di Liga Inggris serta tersingkir dari Piala Liga melawan Newcastle.
Dalam wawancara dengan El Partidazo de Cope, yang kami beritakan dari Daily Mail, gelandang berusia 27 tahun itu mengungkapkan pengaruh besar yang dimiliki Pep Guardiola dalam karirnya.
Dia menjelaskan bagaimana bekerja bersama bos Catalan itu membuatnya melihat sepakbola dengan cara yang berbeda dan lebih mudah. Rodri mengungkapkan bahwa dia telah belajar untuk memanfaatkan ruang dengan lebih baik dan meminimalkan pergerakan yang tidak diperlukan.
Baginya, bermain di bawah asuhan Pep Guardiola memberikan lebih banyak kualitas untuk bermain di lapangan daripada yang dimiliki oleh pemain lain, membawanya ke level sepak bola yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
Gelandang internasional Spanyol itu pun mengakui bahwa bos Manchester City telah menjadi pelatih yang paling berpengaruh dalam karirnya, membuat bermain sepak bola terasa lebih muda baginya.
Namun, Rodri juga memberikan penghargaan kepada mantan pelatihnya, Diego Simeone, yang telah berperan dalam perkembangannya saat bermain untuk Atletico Madrid sebelum bergabung dengan Manchester City. Dia mengakui bahwa Simeone membantu membuka daya saing dan rasa laparnya untuk meningkatkan permainan.
Dalam wawancara tersebut, Rodri juga berbicara tentang ambisinya untuk menjadi “lebih baik dari Sergio Busquets” dan merenungkan kesuksesan jeda internasional untuk timnas Spanyol.
La Roja berhasil mengalahkan lawan-lawannya selama jeda intrnasional termasuk mengalahkan timnas Norwegia dan Rodri turut berbagi pengalaman serta strategi dalam menghadapi pemain seperti Erling Haaland kepada rekan-rekan setimnya di timnas Spanyol.
Setelah istirahat yang dipaksakan selama jeda internasional, Rodri kemungkinan akan kembali bergabung dengan starting XI Manchester City dalam pertandingan melawan Brighton di Etihad di Liga Inggris pada akhir pekan.