Gila Bola – Beberapa pemain Chelsea yang tergabung dalam skuat Mauricio Pochettino dikabarkan menyesali keputusan mereka untuk menandatangani kontrak jangka panjang di Stamford Bridge.
Sejak Todd Boehly bersama pemilik lainnya mengambil alih kepemilikan Chelsea dari Roman Abramovich pada Mei 2022, The Blues memutuskan untuk memberikan kontrak jangka panjang kepada para pemain baru mereka.
Mykhailo Mudryk, yang direkrut pada Januari 2023, diberikan kontrak selama delapan setengah tahun setelah bergabung ke Stamford Bridge dengan biaya transfer mencapai 1,9 triliun rupiah dari Shakhtar Donetsk.
Enzo Fernandez juga tiba pada jendela transfer yang sama dengan biaya transfer sebesar 2,1 triliun rupiah dan diberikan kontrak dengan durasi yang sama, yang berarti kontraknya akan berakhir pada tahun 2031.
Para pemain yang direkrut pada musim panas, Moises Caicedo dan Nicolas Jackson, juga mendapatkan kontrak yang berlaku hingga tahun 2031. Sementara itu, Chelsea memiliki sembilan pemain lain yang terikat kontrak hingga tahun 2030.
Di antara mereka adalah Robert Sanchez, Benoit Badiashile, Djordje Petrovic, Noni Madueke, Cole Palmer, Malo Gusto, Romeo Lavia, Lesley Ugochukwu, dan Deivid Washington.
Menurut laporan, beberapa dari rekrutan baru Chelsea tersebut telah mengungkapkan penyesalan mereka secara pribadi atas keputusan untuk menandatangani kontrak jangka panjang.
Mereka menyatakan bahwa mereka tidak melihat visi ‘proyek besar’ yang dijanjikan kepada mereka pada awalnya.
Chelsea kembali mengalami kesulitan besar musim ini dengan posisi mereka yang berada di urutan ke-11 dalam klasemen Liga Inggris setelah 23 pertandingan.
Pelatih Mauricio Pochettino kini berada di bawah tekanan besar setelah kekalahan 4-2 di kandang dari Wolves pada hari Minggu, sementara Jose Mourinho menurut berita terkini menjadi salah satu kandidat favorit untuk menggantikannya.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
