
Gilabola.com – Siapa sangka, di balik panasnya persaingan Premier League musim ini, Liverpool kini bergerak diam-diam untuk membajak Antoine Semenyo, bintang tajam Bournemouth yang sedang jadi buah bibir.
Dua rival besar, Manchester United dan Tottenham, bahkan sudah lebih dulu mengajukan tawaran senilai Rp1 triliun (sekitar £50 juta) — tapi semuanya ditolak mentah-mentah.
Dari “Pelarian” Bournemouth Jadi Incaran Raksasa
Nama Antoine Semenyo, pemain berusia 25 tahun asal Ghana, kini melambung tinggi di Premier League. Bersama Bournemouth, ia sudah mencetak enam gol dan tiga assist hanya dalam delapan laga musim ini. Catatan itu menempatkannya di posisi kedua daftar top skor, hanya kalah dari Erling Haaland, sang mesin gol Manchester City, yang sudah mengoleksi 11 gol.
Menurut laporan The Telegraph, baik Manchester United maupun Tottenham sudah mengajukan tawaran besar di musim panas lalu. Namun Bournemouth menolak karena mereka punya strategi jelas: klub ini ingin para pemain melihat Bournemouth sebagai batu loncatan — tapi dengan cara yang terencana. Itu sebabnya Semenyo akhirnya memilih bertahan dan menandatangani kontrak baru yang disertai klausa pelepasan rahasia.
Liverpool Masuk Dalam Perburuan
Kabar terbaru dari The i Paper menyebutkan bahwa Liverpool (The Reds) adalah pengagum berat Semenyo. Pemain ini dianggap sangat fleksibel karena bisa bermain di sayap kiri maupun kanan — dua posisi yang krusial dalam sistem menyerang Jurgen Klopp. Laporan itu bahkan menulis bahwa Liverpool bisa saja “menekan tombol” untuk merekrutnya pada bursa transfer Januari nanti.
Namun, situasinya tidak sesederhana itu.
Menurut Lewis Steele dari Daily Mail, Bournemouth akan meminta harga lebih dari Rp1,5 triliun (sekitar £75 juta) jika ada klub yang ingin merekrut Semenyo. Liverpool memang dikabarkan memantau dengan serius, tapi belum ada pembicaraan resmi.
Bournemouth sendiri dalam posisi kuat — mereka baru saja menjual Dean Huijsen, Illia Zabarnyi, dan Milos Kerkez ke Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Liverpool dengan total pendapatan sekitar Rp3,1 triliun (sekitar £155 juta). Selain itu, The Cherries kini menempati posisi keempat klasemen Premier League, membuka peluang untuk lolos ke kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Artinya, hanya tawaran super besar yang bisa menggoyahkan mereka di musim dingin nanti.
Menariknya lagi, Liverpool punya hubungan spesial dengan Bournemouth berkat sosok Richard Hughes, direktur olahraga baru The Reds. Sebelum pindah ke Anfield, Hughes adalah direktur olahraga Bournemouth — orang yang justru dulu membawa Semenyo ke Vitality Stadium.
Bursa Transfer dan Klausa Rahasia
Sementara itu, jurnalis transfer Dean Jones mengungkapkan kepada TEAMtalk bahwa kepindahan Semenyo di bulan Januari hampir mustahil terjadi. Menurutnya, klausa pelepasan dalam kontrak Semenyo belum akan aktif di paruh musim, dan Bournemouth pun enggan menjualnya sekarang.
“Dari informasi yang saya dapat, klausanya berada di kisaran Rp1,3 triliun hingga Rp2 triliun (£65–100 juta), namun tidak ada kepastian kapan tepatnya itu berlaku,” kata Jones.
Namun ia juga menambahkan bahwa di dalam klub sendiri, sudah ada kesadaran bahwa menahan Semenyo lebih dari satu musim akan sangat sulit. Dengan performa yang sedang membara dan ketertarikan dari banyak klub besar, masa depan sang penyerang tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.
Jika benar Liverpool berhasil mengamankan tanda tangannya di Januari, Semenyo bisa langsung menjadi solusi ideal untuk menggantikan Mohamed Salah yang akan absen memperkuat Mesir di Piala Afrika pada akhir Desember hingga pertengahan Januari.
Dan menariknya, Ghana — negara Semenyo — tidak lolos ke turnamen tersebut.
