Gila Bola – Ini merupakan sebuah kemajuan, sebuah pertanda baik, setelah untuk dua musim beruntun Arsenal memenangkan laga pembuka musim Liga Inggris. Tetapi ini baru kali pertama mereka memulai musim di kandangnya sendiri di London.
Dua gol babak pertama dari Eddie Nketiah dan kemudian Bukayo Saka hanya bisa dibalaskan satu kali oleh Nottingham Forest pada laga Sabtu malam (12/8) di Emirates, dengan tim tamu memutuskan untuk menaikkan penguasaan bola dan percobaan gol selama babak kedua, sebelum gawang Aaron Ramsdale dibobol oleh Taiwo Awoniyi, enam menit jelang akhir.
Ini merupakan kali kedua setelah awal musim lalu, 2022/23, the Gunners berhasil mengawali musim baru dengan sebuah kemenangan. Tahun lalu mereka menang atas Crystal Palace di kandang lawan.
Pertama Kalinya Setelah 5 Tahun Arsenal Mulai Musim di Kandang Sendiri
Meskipun begitu, ini merupakan kali pertama setelah 2018 Arsenal memulai musim baru Liga Inggris di kandangnya sendiri. Tahun 2018 itu mereka kalah 0-2 dari Manchester City.
Sejak 2019/20 sampai tahun lalu 2022/23 the Gunners selalu dipaksa memulai musim di kandang lawan. Diawali dengan stadion Newcastle United pada Agustus 2019, yang dimenangkan 0-1.
Kemudian September 2020 berlaga di kandang Fulham pada pekan pertama dan menang besar 0-3, disusul kemudian Agustus 2021 juga mengawali musim di stadion lawan, kali ini di Brentford dan pasukan Mikel Arteta kalah 2-0.
Pada Agustus 2022 skuad merah kota London itu menjejakkan kaki di kandang Crystal Palace dan berhasil menang 0-2 pada pekan perdana musim lalu. Dan ini merupakan kali kedua berturut-turut mereka berhasil menang atas musuhnya pada pembukaan musim.
Skuad Steve Cooper Memaksa Arsenal Berdebar
Seperti telah disebutkan tadi, pada babak pertama Arsenal berhasil memaksa tim tamu untuk surut ke belakang dan puas dengan penguasaan bola sebesar 16 persen saja.
Bandingkanlah itu dengan statistik yang dicatatkan the Gunners, yang memiliki tujuh percobaan gol, tiga serangan tepat sasaran yang berujung dua gol dari Nketiah dan Saka, bermodalkan penguasaan bola 84 persen.
Paruh kedua ditandai dengan kebangkitan the Forest yang mencoba meraih lebih banyak penguasaan bola, tetapi hanya mencapai 22 persen saja, empat kali percobaan gol, dua tepat sasaran dan satu menjadi gol oleh Taiwo Awoniyi, pemain Nigeria berumur 26 tahun. Setidaknya mereka berhasil memaksa pendukung tim merah untuk berdebar jelang akhir.
Skor tidak berubah, tetap 2-1 sampai peluit panjang berbunyi meskipun wasit Michael Oliver memutuskan menambahkan tujuh menit extra time, sebuah tradisi baru yang mengkompensasikan semua upaya membuang-buang waktu oleh pemain kedua kubu. Termasuk Ben White pada menit ketiga injury time yang memperoleh kartu kuning karena menunda permainan.
Apa Berikutnya Untuk Arsenal?
Skuad Arteta akan tandang ke Crystal Palace pada pekan kedua, menjamu Fulham untuk pekan ketiga, dan menghadapi laga big match yang menyulitkan melawan Manchester United pada 3 September 2023 mendatang.
Everton, Tottenham Hotspur dan Bournemouth akan menjadi lawan-lawan berikutnya pada pekan kelima, keenam dan ketujuh, sebelum Manchester City memperoleh kesempatan untuk membalaskan dendam kekalahan Community Shield pada laga 7 Oktober.