Sudah Kalah Dua Kali, Manchester City Tetap Dijagokan Juara Liga Inggris

Gila Bola – Manchester City tetap dijagokan menjadi juara Liga Inggris musim 2023/24 meski sudah kalah dua kali beruntun musim ini. Tiga kali beruntun jika memasukkan hasil Carabao Cup.

Opta, seperti yang dirilis oleh theAnalyst.com, mengeluarkan prediksi mereka saat pertandingan memasuki jeda internasional, mencantumkan peluang sebesar 73 persen bagi the Skyblues untuk menempati posisi pertama pada akhir musim, pertengahan 2024 nanti.

Ini terjadi bahkan ketika City baru saja kalah dua kali beruntun, pekan ke-7 dan 8, di Wolves 2-1 dan di Arsenal 1-0. Tim biru akan bertemu Brighton pada pekan kesembilan, menjalani Derby Manchester untuk pekan 10, dan menjamu Bournemouth untuk pekan 11.

Manchester City Pernah Kalah Dua Kali Beruntun dan Malah Merebut Tiga Trofi

Prediksi Opta dihasilkan dengan melakukan simulasi berkali-kali berdasarkan data ratusan hasil pertandingan Liga Inggris selama beberapa musim terakhir.

Di masa lalu, musim 2018/19 City juga pernah merasakan dua kekalahan beruntun, dan apa hasilnya? Gagal juara? Mereka merebut gelar Premier League di akhir musim itu, selisih satu poin di atas Liverpool, dan bahkan mempersembahkan pula gelar juara Carabao Cup dan Piala FA.

Itu menjadi penentu. Bahkan kekalahan dua kali secara beruntun tidak akan menghalangi tim dengan kualitas dan kedalaman skuad seperti pasukan Pep Guardiola untuk meraih gelar juara satu kali lagi.

Siapa Saja Masuk Urutan Empat Besar Liga Inggris?

Berdasarkan Prediksi Opta, Arsenal lebih diunggulkan, meskipun selisih hampir 2 persen saja, untuk menempati posisi runner-up akhir musim dibandingkan Liverpool. The Gunners berpeluang 33,9%, the Reds 32,0%.

Sementara untuk menduduki urutan ketiga, skuad Jurgen Klopp lebih difavoritkan dengan peluang 30% kontra pasukan Mikel Arteta hanya 27,7%.

Tottenham Hotspur yang menempati urutan pertama klasemen Liga Inggris memasuki jeda internasional pada bulan Oktober 2023 ini sama sekali tidak dijagokan untuk menjadi juara pada akhir musim, memiliki peluang 1,4% saja untuk duduk pada peringkat pertama, 7,8% untuk posisi runner-up dan 15,7% untuk ranking ketiga.

Lalu Spurs difavoritkan untuk berada pada posisi berapa? Urutan empat di akhir musim dengan peluang 24,8%, serta mungkin bahkan posisi kelima dengan peluang 19,8%. Anda bisa melihat data sepenuhnya pada laman ini.

Siapa Saja Peserta Kompetisi Eropa Lainnya

Urutan lima, enam dan ketujuh pada akhir musim diperkirakan akan diisi oleh Newcastle United, Aston Villa dan Brighton.

Tetapi peluang tiga tim ini sangat tipis dan masih sangat mungkin terjadi pertukaran posisi satu sama lain untuk menempati jatah kompetisi Eropa, dengan West Ham United mengincar mereka bertiga di posisi 8 klasemen akhir, selain Tottenham mungkin saja merosot dari urutan keempat.

Lalu, Siapa Tim Liga Inggris yang Akan Degradasi?

Dengan angka peluang mencapai 44 persen lebih, Sheffield United diprediksi akan menempati posisi terakhir klasemen dan itu berarti mereka hanya berjalan-jalan di Premier League selama satu musim saja.

Jarak the Blades sangat jauh dengan tim promosi lainnya Luton Town, yang memiliki peluang hanya 26,5 persen saja untuk menempati ranking ke-20 klasemen akhir.

Tiga tim yang dijagokan menempati ranking 19 adalah Sheffield dengan 24,4%, lalu Luton Town memiliki peluang terbesar dengan 27 persen lebih dan Bournemouth 21,2%. Klub asuhan Andoni Iraola itu paling dijagokan menempati posisi 18, jatah terakhir degradasi.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!