Casemiro, gelandang bertahan Manchester United, menjadi sorotan utama dalam kekalahan telak timnya saat menghadapi Liverpool di Old Trafford pada hari Minggu (1/9) malam WIB di laga lanjutan Premier League.
Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 3-0 untuk United tersebut tidak hanya menandai kekalahan bagi tim, tetapi juga menjadi panggung bagi salah satu penampilan terburuk Casemiro sejak bergabung dengan Setan Merah.
Pada babak pertama, Casemiro terlibat dalam dua kesalahan fatal yang berujung pada dua gol pertama Liverpool. Kesalahan pertama terjadi pada menit ke-35, ketika umpan Casemiro yang kurang akurat berhasil direbut oleh pemain Liverpool, Ryan Gravenberch.
Gravenberch dengan cepat memberikan bola kepada Mohamed Salah, yang kemudian mengirim umpan silang ke Luis Diaz untuk mencetak gol pembuka. Kesalahan ini tidak hanya membuat United tertinggal, tetapi juga menandai awal dari penampilan yang mengecewakan bagi Casemiro.
Tidak lama berselang, kesalahan kedua Casemiro terjadi yang lagi-lagi merugikan timnya. Kali ini, dia kehilangan bola di bawah tekanan dari Luis Diaz, yang kemudian berhasil mencuri bola darinya.
Umpan dari Salah sekali lagi menjadi assist, dengan Diaz mencetak gol keduanya hanya tujuh menit setelah gol pertama. Jamie Carragher, pundit di Sky Sports, menyebut bahwa Casemiro terlihat “hancur” setelah kesalahan kedua ini, seakan kehilangan kepercayaan diri yang menjadi ciri khasnya.
Komentar pedas dari Carragher dan mantan kapten Manchester United, Gary Neville, menambah berat beban kritik yang harus ditanggung oleh Casemiro, yang pada Mei lalu diminta pensiun saja oleh Carragher.
Neville menyoroti betapa jarangnya seorang pemain dengan pengalaman seperti Casemiro melakukan kesalahan di area berbahaya, terlebih lagi dua kali berturut-turut dalam satu pertandingan. Dia juga menekankan bahwa Casemiro tidak berada di bawah tekanan saat melakukan umpan buruk tersebut, yang membuat kesalahan itu semakin tidak bisa diterima.
Menanggapi situasi tersebut, Carragher mengungkapkan keprihatinannya dengan mengatakan bahwa Casemiro, yang telah memenangkan segalanya bersama Real Madrid, seharusnya tidak jatuh ke dalam performa seperti ini.
Carragher bahkan menyebut bahwa pemandangan Casemiro yang ditarik keluar di babak pertama adalah “pemandangan yang menyedihkan”, mengingat statusnya sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia.
Setelah dua kesalahan tersebut, manajer Erik ten Hag tidak punya pilihan lain selain menarik keluar Casemiro di babak pertama. Pemain muda berusia 20 tahun, Toby Collyer, kemudian masuk menggantikan Casemiro untuk mencoba memberikan energi baru di lini tengah United.
Sayangnya, perubahan ini tidak membawa dampak signifikan, dan Manchester United kebobolan lagi setelah jeda, memperpanjang penderitaan mereka dalam laga ini di mana mereka kalah 0-3 di depan publik sendiri.
Jamie Carragher, sebelum kritikan sekarang ini, pernah menyarankan pada Mei 2024 lalu kepada Casemiro untuk pensiun saja dari sepak bola, mengatakan, “Casemiro, saatnya tinggalkan sepak bola, sebelum sepak bola meninggalkanmu.”
Keputusan Manchester United untuk mengontrak Manuel Ugarte dari PSG sekarang semakin terbukti urgensinya, dengan gelandang Brasil tampaknya sudah benar-benar habis dengan kepercayaan diri buruk dan performa yang terus merugikan tim.
