Sejumlah rekor yang dicatatkan Erling Haaland semalam membuatnya berpeluang menjadi pemain terbesar yang pernah bermain di Premier League.
Erling Haaland benar-benar menunjukkan bahwa dia adalah monster di depan gawang dan ada kepercayaan yang mulai muncul bahwa dia mungkin akan dengan mudah menjadi pemain terbaik Premier League musim ini tanpa pesaing, dan bahkan menjadi pemain terbaik Liga Inggris sepanjang sejarah jika dia bisa bertahan lama.
Dalam pertandingan derby, striker timnas Norwegia itu menunjukkan ketajaman yang luar biasa dengan menceploskan hattrick ke gawang David de Gea, membawa Manchester City menang 6-3 atas rival sekota mereka Manchester United, dengan bomber berusia 22 tahun itu juga menyumbang dua assist.
Manchester City 6-3 Manchester United, menurut berita yang dilansir via Opta, pun menjadi derby Manchester dengan skor tertinggi dalam semua kompetisi, dengan pertandingan itu merupakan pertemuan kompetitif ke-187 di antara kedua belah pihak.
Bagi Erling Haaland, dia kini menjadi pemain Manchester City pertama yang mencetak hat-trick melawan Manchester United sejak Francis Lee pada Desember 1970, dan ketiga secara keseluruhan (juga Horace Barnes pada Oktober 1921), sementara bomber Norwegia juga merupakan pemain pertama dalam sejarah Premier League yang mencetak hat-trick dalam tiga pertandingan kandang berturut-turut di kompetisi tersebut.
Dalam diri Erling Haaland (17) dan Kevin De Bruyne (10), Manchester City juga memiliki pencetak gol terbanyak dan pemberi assist terbanyak di lima liga besar Eropa di semua kompetisi musim ini, dengan playmaker Belgia sudah memberikan lima assist untuk striker Norwegia.
Sementara dengan tambahan tiga gol dan dua assist, Erling Haaland sekarang menjadi pemain dengan keterlibatan gol terbanyak di liga (17) dan unggul jauh dibandingkan Kevin de Bruyne (9), Harry Kane (8), Gabriel Jesus (8), Roberto Firmino (8), Phil Foden (7), dan Ivan Toney (7).