Tangan Besi Erik ten Hag Jadi Penyebab Pemberontakan Pemain Manchester United

Gila Bola – Tangan besi Erik ten Hag dipuji saat awal kedatangannya, terutama saat ia menyingkirkan Cristiano Ronaldo. Tetapi makin ke sini, sikap tangan besi yang sama membuat muak pemain Manchester United.

Kesabaran para pemain Setan Merah sudah habis saat ia mencopot ban kapten dari lengan Harry Maguire dan mengisolasi Jadon Sancho, secara fisik dan administrasi. Sancho dipaksa berlatih dan ganti pakaian di ruang ganti U21 serta makan nasi kotak yang dibawa dari kantin klub.

Hal ini tercermin di atas lapangan, entah secara sengaja atau tidak, dengan para pemain tidak lagi mematuhi instruksi Ten Hag, atau mematuhi tetapi bermain malas-malasan, atau tidak memberikan bola kepada figur yang tepat di momen yang tepat.

Poin terakhir itu mungkin menjadi penyebab mengapa Marcus Rashford yang musim lalu mampu melesakkan 30 gol di semua kompetisi, tiba-tiba hanya memiliki satu gol saja saat seperempat musim dan dua laga Liga Champions berlalu.

Jika menilik angka produktifitasnya musim 2022/23 maka setidaknya Rashford sudah harus mencatatkan tujuh atau delapan gol setelah 10 pekan pertama Liga Inggris berlalu.

Pemain Soroti Kebijakan Anak Emas Ten Hag

Isu ini mulai muncul pekan kedua Oktober 2023. Mengapa Jadon Sancho sampai keluar dengan tuduhan bahwa ia menjadi kambing hitam sang pelatih Belanda, itu karena ia iri hati dengan perlakuan terhadap Antony.

Sang winger Brasil entah seberapa malasnya pun dia, atau seberapa besar kesalahannya, tetap saja menjadi opsi utama sang manajer.

Tetapi sebaliknya, sudah tiga musim Sancho di Old Trafford dan ia belum menampilkan dirinya sebagai figur yang cemerlang. Jika sang pemain Inggris itu mencetak 15 gol semusim dan menyumbangkan lima atau tujuh assist, jelas ia akan menjadi pilihan utama di sisi kanan lini serang.

Sekarang Sancho akan makan diam-diam di kamar ganti U21 sembari berharap musuhnya itu dipecat oleh direksi klub. Namun jika bekas pemain Dortmund itu tetap bermasalah selama sesi-sesi latihan maka nasibnya tidak akan berubah.

Skuad Juga Merasa Pencopotan Ban Kapten Maguire Terlalu Kejam

Para pemain juga merasa bahwa keputusan mencopot ban kapten dari lengan Harry Maguire sebagai hal yang tidak perlu dan terlalu kejam.

Ia merupakan kapten tim saat Ten Hag datang dan kini posisi skipper sudah diberikan kepada Bruno Fernandes, figur yang oleh komentator disebut sebagai lebih suka mengeluh dan komplain, tidak menunjukkan kepemimpinan di atas lapangan.

Dilema petinggi klub adalah, apakah mereka bisa menemukan figur yang tepat dalam waktu dekat jika memberhentikan sang pelatih Belanda, atau sekedar seorang manajer yang akan dipecat setelah beberapa bulan ke depan?

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!