Ten Hag Nilai Penalti Kontroversi Ubah Alur Pertandingan, Penentu Kekalahan Manchester United

Gila Bola – Keputusan VAR yang memberikan penalti di babak pertama atas pelanggaran Rasmus Hojlund terhadap Rodri, mengubah laga derby Manchester yang dimenangkan Manchester City dengan skor 3-0, menurut manajer Manchester United, Erik ten Hag.

Pelatih Belanda mengungkapkan perasaannya terkait derby yang dianggap mengecewakan. The Red Deviks kebobolan gol pembuka yang kontroversial lewat penalti Erling Haaland di babak pertama.

Bukannya bangkit, Manchester United malah kemudian kebobolan dua gol lainnya setelah jeda, dicetak oleh Haaland dan Phil Foden, memberi kekalahan kelima bagi klub dari 10 pertandingan mereka musim ini.

Kekalahan itu bisa saja lebih besar karena sementara gawangnya kebobolan tiga gol, Andre Onana juga melakukan beberapa penyelamatan untuk mencegah Manchester City mencetak gol lebh banyak.

Setelah pertandingan, Erik ten Hag memberikan pernyataannya kepada media, termasuk MUTV dan Sky Sports yang kami beritakan dari situs resmi klub, mengakui bahwa penalti mengubah pertandingan.

Manajer berkebangsaan Belanda mengatakan, “Penalti mengubah pertandingan. Saya tidak punya komentar mengenai itu. Saya tidak punya komentar. Ya, saya melihatnya, tapi tidak ada komentar.”

Sebenarnya, menurut kami, penalti itu memang kontroversi karena meski tangan Rasmus Hojlund menghalangi langkah Rodri, tapi itu terlalu keras jika kemudian berakhir dengan penalti.

Dia juga membahas performa timnya di babak pertama, mengungkapkan bahwa rencana permainan berjalan dengan baik. Mereka berhasil menjaga pertahanan dengan baik, menutup ruang, menekan City, dan menjauhkan mereka dari gawang mereka.

Meski begitu, satu penyelamatan besar dari kiper Andre Onana menjadi perhatian utama, sementara peluang-peluang yang mereka buat tidak dimanfaatkan dengan baik sebelum penalti itu akhirnya mengubah arah pertandingan.

Erik ten Hag juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap gol kedua yang dicetak oleh City, menganggapnya sebagai kesalahan timnya. Keputusan yang salah dalam mengejar kiper lawan pada saat yang kurang tepat membuat City berhasil mengubah jalannya pertandingan.

Mason Mount, yang masuk sebagai pemain pengganti setelah babak pertama, juga jadi perbincangan. Sang manajer menjelaskan bahwa sebagai pelatih, dia harus menggunakan opsi bangku cadangan untuk memberikan kekuatan ofensif lebih di lapangan, terutama ketika memiliki pemain kreatif seperti Mason Mount di bangku cadangan.

Dia juga membahas kehadiran Rasmus Hojlund dalam pertandingan, menjelaskan bahwa pemain tersebut kurang terbiasa dengan ritme pertandingan tiga kali dalam seminggu. Namun, dia mengapresiasi upaya besar yang diberikan oleh Hojlund.

Tentang Marcus Rashford yang belum mencetak gol setelah keluar sebagai top skor musim lalu, Erik ten Hag yakin bahwa saatnya akan datang, dan Rashford akan memiliki peluangnya.

Bos Belanda juga mengakui bahwa menghadapi kekalahan dalam derby sangat menyakitkan, tetapi mereka harus menerimanya dan segera bersiap menghadapi pertandingan berikutnya melawan Newcastle di Piala Liga.