Tentang Keputusan Menangani Skuad Manchester United: Analisis Manajer Erik ten Hag

Gila BolaErik ten Hag, manajer Manchester United, mengadakan konferensi pers pra-pertandingan menjelang pertandingan kandang kedua mereka melawan Crystal Palace di laga lanjutan Liga Inggris pada Sabtu (30/9) malam WIB.

Pertemuan kali ini adalah lanjutan dari kemenangan 3-0 mereka atas The Eagles di putaran ketiga Piala Liga yang berlangsung pada Rabu (27/9) dini hari WIB sebelumnya dan sama seperti sebelumnya, laga akan digelar di Old Trafford, markas Setan Merah.

Dalam konferensi pers pra pertandingan yang kami beritakan dari situs resmi klub, Erik ten Hag membahas situasi skuadnya. Dua pemain yang menjadi sorotan dalam pertanyaan adalah Antony dan Lisandro Martinez.

Mengenai Antony, bos Belanda mengacu pada pernyataan resmi yang telah dikeluarkan oleh klub mengenai pemain tersebut. Dia menegaskan bahwa keputusan mengizinkan pemain sayap Brasil untuk kembali berlatih dan bermain adalah hal yang telah mereka pikirkan secara matang dan tidak akan mengganggu persiapan tim.

Kemudian, Erik ten Hag menjawab pertanyaan tentang Lisandro Martinez. Dia tidak mau membahasnya dan justru mengungkapkan bahwa beberapa pemain yang sebelumnya absen sudah kembali ke skuad. Scott McTominay dan Christian Eriksen termasuk dalam daftar pemain yang akan tersedia kembali untuk pertandingan mendatang.

Pada pertanyaan lanjutan tentang Antony, wartawan mengejar informasi lebih lanjut mengenai skala waktu dan tingkat kebugarannya. Taktisi Belanda memberikan kejelasan bahwa pemain sayap itu akan kembali berlatih pada hari Sabtu, sehingga ada tanda positif terkait pemulihannya.

Tentang tingkat kebugaran pemain tersebut, Erik ten Hag menyatakan bahwa ia perlu melihatnya secara langsung, namun dia merasa optimis mengenai kondisi fisik pemain berusia 23 tahun itu.

Pertanyaan selanjutnya mengarah pada Jadon Sancho dan situasi kontroversial yang tengah berlangsung. Sang manajer menegaskan bahwa dia telah memberikan jawaban yang sudah cukup mengenai masalah tersebut dan tidak merasa perlu untuk memberikan klarifikasi tambahan.

Wawancara kemudian beralih pada topik beban jadwal yang padat di dunia sepak bola saat ini. Ten Hag mengakui bahwa jadwal kompetisi semakin padat dengan adanya Piala Dunia antarklub formay baru dan perluasan Liga Champions.

Hal ini membuat beban pemain semakin besar, dan klub telah menambah skuad untuk mengatasi tantangan ini. Bos Belanda juga mencatat bahwa pemain saat ini menghadapi tekanan yang luar biasa akibat jadwal yang begitu padat.

Pada pertandingan terakhir melawan Burnley, statistik penguasaan bola menunjukkan bahwa Manchester United hanya menguasai 38 persen bola. Hal ini dianggap rendah, terutama mengingat sejarah dominasi bola Ten Hag di Ajax.

Namun, juru taktik 53 tahun menegaskan bahwa kendali dalam pertandingan tidak selalu tergantung pada penguasaan bola yang tinggi. Dia berpendapat bahwa meskipun statistik tersebut tidak seimbang, United masih mampu mengontrol pertandingan dan menjalankan strategi permainan mereka.

Demikianlah rangkuman hasil wawancara Erik ten Hag yang mencakup pandangannya tentang situasi skuadnya, pemain yang akan kembali, dan pendekatannya terhadap pertandingan mendatang serta strategi permainan timnya.