Gilabola.com – Arsenal berhasil menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 5-1 di perempat final Liga Champions.
Mikel Arteta, pelatih The Gunners, mengungkap bahwa dirinya sempat menghubungi sosok mentornya sekaligus legenda Barcelona, Pep Guardiola, sebelum laga penting tersebut.
Arsenal Tampil Dominan di Kandang dan Tandang
Setelah kemenangan meyakinkan 3-0 di Emirates Stadium berkat penampilan luar biasa Declan Rice, Arsenal datang ke markas Real Madrid dengan keunggulan besar dan selangkah lagi menuju semifinal pertama mereka sejak 2009.
Pertandingan di Santiago Bernabeu berlangsung dramatis di babak pertama. Bukayo Saka sempat gagal mengeksekusi penalti, dan Real Madrid pun batal mendapatkan penalti setelah tinjauan VAR. Kedua tim tak mampu mencetak gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Saka membayar kesalahannya dengan mencetak gol pembuka. Namun, Vinicius Junior langsung membalas dan membuat kedudukan imbang. Drama terjadi di masa injury time saat Gabriel Martinelli mencetak gol kemenangan yang mengukuhkan agregat 5-1 bagi Arsenal.
Arteta: “Kalau Saya di Sini, Itu Karena Pep”
Arteta yang selama lebih dari lima tahun membangun ulang Arsenal menjadi tim penantang gelar mengakui bahwa laga di Bernabeu adalah salah satu malam terbesar dalam karier kepelatihannya. Ia pun tak ragu menghubungi Pep Guardiola sebelum pertandingan.
“Saya meneleponnya pagi ini (sebelum melawan Real Madrid) karena saya rasa kalau saya ada di sini, itu sangat besar jasanya,” ungkap Arteta setelah pertandingan.
“Sebagai pemain dan pelatih, dia selalu menjadi inspirasi bagi saya. Dia yang memutuskan untuk berjudi dengan saya, memasukkan saya sebagai asisten pelatih kedua. Saya menjalani empat tahun luar biasa bersamanya (di Manchester City) dan saya akan selalu berterima kasih. Kalau bukan karena dia, saya mungkin tidak ada di sini.”
Rivalitas Arteta vs Guardiola Semakin Memanas
Selama menjadi asisten di bawah Guardiola, Arteta merasakan manisnya dua gelar Premier League, satu FA Cup, dan satu Community Shield. Sejak berpisah, Arteta justru terus berkembang hingga menyaingi Guardiola dan Manchester City dalam dua musim terakhir di perburuan gelar Premier League, meskipun musim ini mereka diperkirakan akan disalip Liverpool.
Kini Arsenal akan menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal setelah klub asal Prancis itu menyingkirkan Aston Villa dengan agregat 5-4.
Arteta pun tak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas pencapaian timnya. “Salah satu malam terbaik dalam karier sepak bola saya,” ujarnya.
“Kami bermain melawan tim dengan sejarah terbesar. Ini jadi inspirasi untuk kami semua di kompetisi ini. Bisa memenangkan laga dengan cara seperti ini, kami harus sangat bangga.”
“Saya merasakan tim ini sudah siap bertarung melawan siapa saja. Dan sekarang kami harus lanjutkan momentum ini.”
Fokus ke Liga lalu Siap Sambut PSG
Setelah sukses di Liga Champions, Arsenal akan kembali ke Premier League dengan laga tandang ke Portman Road menghadapi Ipswich pada hari Minggu.
Sementara itu, leg pertama semifinal melawan PSG akan berlangsung pada Selasa, 29 April di Emirates Stadium. Para penggemar tentu berharap penampilan Arsenal bisa sebaik saat mereka menyingkirkan Real Madrid.
