Gilabola.com – Bournemouth gagal memaksimalkan start impresif mereka dan justru pulang tanpa poin dari Stadium of Light, setelah Sunderland membalikkan keadaan dan menang 3-2 dalam laga penuh drama.
The Cherries membuka laga dengan percaya diri dan terlihat siap menguasai pertandingan. Amine Adli membawa tim tamu unggul cepat pada menit ketujuh, sebelum Tyler Adams menggandakan skor dengan tendangan spektakuler dari jarak jauh delapan menit berselang.
Namun momentum itu hilang menjelang turun minum ketika Enzo Le Fée memperkecil ketertinggalan lewat titik putih, dan Sunderland memanfaatkan situasi tersebut untuk membangun comeback yang akhirnya tuntas pada menit ke-69 melalui sundulan Brian Brobbey.
Akhir laga semakin buruk bagi Bournemouth setelah Lewis Cook diusir wasit di masa tambahan waktu.
Bournemouth Unggul Cepat Lewat Adli dan Gol Jarak Jauh Adams
Pelatih Andoni Iraola melakukan tiga perubahan dari laga sebelumnya, dengan memasukkan Antoine Semenyo, Amine Adli, dan Adam Smith sejak menit pertama.
Keputusan itu langsung berdampak positif.
Semenyo yang tampil agresif di sisi kiri mampu memecah konsentrasi pertahanan Sunderland. Aksi individunya berujung peluang bagi Evanilson yang tembakannya membentur tiang, sebelum Adli menyambar bola muntah dan mengirimkannya ke atap gawang—membuka skor 1-0.
Tidak lama kemudian, Adams menciptakan momen paling menonjol sepanjang pertandingan. Mendapat bola dari situasi serangan balik setelah Sunderland gagal memanfaatkan sepak pojok, ia menggiring dari tengah dan melepaskan tembakan lob dari dekat lingkar tengah. Kiper Robin Roefs terlambat mundur, dan Bournemouth pun memimpin 2-0.
Penalti Le Fée Mengubah Arah Laga
Setelah tertinggal dua gol, Sunderland mulai meningkatkan intensitas serangan. Petrovic beberapa kali dibuat sibuk oleh upaya Wilson Isidor dan Talbi, sebelum akhirnya sebuah insiden di kotak penalti mengubah alur pertandingan.
Renildo Mandava terjatuh setelah kontak dengan Alex Scott, dan wasit Tim Robinson langsung menunjuk titik putih.
Le Fée yang maju sebagai eksekutor mengarahkan bola keras ke gawang tanpa memberi peluang kepada Petrovic. Gol itu menghidupkan dukungan tuan rumah dan membuat Bournemouth kehilangan kontrol permainan.
Menjelang jeda, friksi kecil melibatkan Scott semakin memanaskan tensi pertandingan, sementara beberapa peluang tambahan dari kedua tim tak mengubah skor 2-1 untuk Bournemouth saat turun minum.
Awal Babak Kedua yang Buruk: Traoré Samakan Kedudukan
Scott ditarik keluar dan digantikan Cook pada awal babak kedua. Namun Bournemouth langsung terkejut ketika permainan kembali dimulai.
Tekanan Sunderland dari bola mati membuat Bournemouth gagal mengusir bola dengan bersih. Granit Xhaka mengirim operan terukur kepada Bertrand Traoré di sisi kiri kotak penalti, dan sang penyerang melepaskan tembakan keras yang menembus sisi dekat gawang Petrovic. Skor pun berubah 2-2 hanya semenit setelah babak kedua dimulai.
Semenyo sempat memberi harapan dengan umpan tarik yang hampir diselesaikan Evanilson, namun sang penyerang dinyatakan offside.
Sunderland Selesaikan Comeback Lewat Sundulan Brobbey
Meski Bournemouth mulai kembali memegang bola, mereka kesulitan menciptakan peluang bersih. Semenyo melepaskan tembakan melebar, sementara Petrovic dan Senesi bekerja keras menahan Brobbey saat ia masuk sebagai pemain pengganti.
Namun, pada menit ke-69, Brobbey akhirnya menjadi mimpi buruk bagi Bournemouth. Lewat skema sepak pojok yang dieksekusi Le Fée, Brobbey melompat lebih tinggi daripada Cook dan menanduk bola ke dalam gawang untuk membawa Sunderland berbalik unggul 3-2.
Iraola melakukan sejumlah pergantian—Brooks, Kluivert, Kroupi, dan Enes Unal masuk—namun tekanan Bournemouth tetap tidak menghasilkan peluang nyata. Upaya Unal dari tendangan bebas hanya melenceng tipis dari gawang.
Akhir Tragis: Cook Dikartu Merah, Bournemouth Kehilangan Segalanya
Memasuki masa tambahan waktu, Bournemouth justru menghadapi masalah baru. Senesi dan Brooks mendapatkan kartu kuning yang akan membuat keduanya absen di laga berikutnya.
Situasi semakin suram ketika Cook diusir wasit setelah dianggap meninggalkan sikut kepada Noah Sadiki.
Meski mendapatkan beberapa kesempatan lewat lemparan jauh di area Sunderland, Bournemouth gagal membangun serangan yang berarti. Laga berakhir dengan kekalahan pahit 3-2, membuat perjalanan mereka di liga semakin terjal setelah sempat memimpin dua gol lebih dulu.
