Gilabola.com – Tottenham Hotspur siap menggelontorkan dana sekitar Rp 525 miliar (setara €30 juta) untuk merebut talenta muda Brasil, Rayan Vitor Simplicio Rocha, dari Vasco da Gama — dan langkah ini jadi sinyal serius bagi Aston Villa agar tak kehilangan target utama mereka di bursa transfer.
Villa dan Pencarian Berlian dari Amerika Selatan
Beberapa bulan terakhir, tim pencari bakat Aston Villa memang sangat sibuk di Amerika Selatan. Klub ini terus berburu penyerang muda berbakat, terutama dari Brasil.
Dalam pencarian itu, nama Rayan, pemain berusia 19 tahun yang kini bersinar di kompetisi Série A Brasil, muncul sebagai salah satu yang paling menjanjikan.
Rayan dikenal karena ketajamannya di depan gawang dan gaya bermainnya yang penuh percaya diri.
Penampilannya bersama Vasco da Gama menarik perhatian banyak klub Eropa, termasuk Tottenham, Chelsea, dan tentu saja Aston Villa yang sedang menimbang apakah sang pemain cocok dalam proyek jangka panjang Unai Emery.
Tottenham Bergerak Cepat, Villa Masih Mengamati
Menurut jurnalis Brasil Jorge Nicola, Tottenham kini telah masuk dalam perburuan Rayan dan berencana menebusnya dengan nilai €30 juta. Klub asal London itu mencari penyerang muda yang bisa berkembang di bawah sistem Thomas Frank, dengan harapan menjadi investasi jangka panjang.
Sementara itu, Villa masih berada di posisi pengamat. Mereka tengah menghadapi beberapa keputusan penting musim ini, termasuk masa depan Emiliano Buendia di tengah tekanan PSR (Profit and Sustainability Rules) yang ketat.
Situasi itu bisa memengaruhi strategi transfer mereka, meski tim rekrutmen tetap aktif memantau talenta muda dengan potensi besar.
Rayan sendiri tampil menonjol dengan kecepatan dan gaya menyerangnya yang langsung menusuk ke pertahanan lawan. Banyak pihak di Brasil melihatnya sebagai prospek besar berikutnya yang siap diuji di level sepak bola Eropa.
Potensi dan Tantangan Jika Bergabung ke Aston Villa
Namun, tak semua pihak sepakat soal dampak instan yang bisa dibawa Rayan jika Aston Villa benar-benar mendatangkannya. Pemain sayap ini lebih tepat disebut investasi jangka panjang, bukan solusi cepat.
Ia punya atribut untuk jadi pemain spesial: cepat, percaya diri, dan tajam di depan gawang. Tapi, Premier League menuntut lebih dari sekadar flair; Rayan perlu meningkatkan pengambilan keputusan dan kontribusi defensifnya.
Selama tahun 2025, Rayan telah mencetak 12 gol untuk Vasco da Gama, sebuah pencapaian yang menunjukkan naluri menyerangnya. Meski begitu, ia tetap butuh waktu dan kesabaran untuk beradaptasi di Inggris.
Untungnya, Unai Emery dikenal piawai mengembangkan pemain muda, dan itu bisa menjadi faktor penting dalam perkembangan sang wonderkid.
Untuk saat ini, Rayan masih lebih cocok disebut prospek menarik ketimbang pemain yang bisa langsung memberi dampak besar.
Keberhasilannya nanti akan sangat bergantung pada seberapa cepat ia menyesuaikan diri dengan sepak bola Inggris dan dukungan yang diberikan Aston Villa untuk membantunya tumbuh.
