Gilabola.com – Thierry Henry menilai Florian Wirtz kesulitan bersinar di Liverpool karena ritme Bundesliga tidak mempersiapkannya menghadapi intensitas Premier League.
Dia juga memandang permainan modern yang makin terkontrol membuat gaya bermain Wirtz tidak mudah diterapkan. Dalam situasi itu, Arne Slot masih mencari posisi ideal sang gelandang serang, sementara penampilannya sejauh ini belum sesuai harga transfernya.
Wirtz datang dengan reputasi besar setelah dua musim impresif di Bayer Leverkusen. Namun ekspektasi itu belum terjawab lewat performa konsisten bersama Liverpool.
Hingga saat ini, dia baru mencatat tiga assist dari 16 penampilan di semua kompetisi. Angka itu dianggap jauh dari potensi yang ditunjukkannya di Jerman.
Beberapa pengamat menilai perbedaan kompetisi menjadi faktor utama. Otoritas, duel, dan kecepatan transisi dianggap lebih menuntut di Inggris.
Gary Neville bahkan memberi kritik tajam ketika menyebut Wirtz terlihat kurang berpengaruh dalam laga melawan Manchester City sebelum jeda internasional. Kritik itu memicu diskusi tentang kesiapan sang pemain.
Di sisi lain, kondisi fisiknya juga sempat terganggu. Cedera ringan membuatnya absen saat Liverpool menelan kekalahan 0-3 dari Nottingham Forest di Anfield selama akhir pekan ini.
Slot belum menemukan peran paling ideal bagi Wirtz dalam skema 4-3-3. Dia beberapa kali mencoba menempatkannya di berbagai zona, tetapi efektivitasnya belum maksimal.
Henry memberikan penilaian lebih mendalam saat tampil di Sky Sports. Dia menyebut pengalaman Wirtz di Bundesliga tidak sepenuhnya bisa diterjemahkan begitu saja ke Liga Inggris.
Menurut Henry, liga Jerman cenderung lebih terbuka sehingga pemain yang mampu berlari dengan baik akan mendapatkan banyak ruang dan peluang. Dia menilai kondisi seperti itu berbeda dengan Premier League.
Dia juga menjelaskan bahwa kompetisi Inggris membuat pemain harus lebih siap menghadapi duel ketat karena lawan tidak memberi ruang mudah. Hal itu dinilai sebagai tantangan tambahan bagi Wirtz.
Selain faktor liga, Henry menyoroti tren taktik sepak bola modern. Dia menyebut banyak tim semakin menuntut kontrol penuh sehingga pemain kreatif seperti Wirtz tidak selalu mendapat kebebasan bergerak.
Henry menggambarkan bahwa pelatih kini lebih berhati-hati agar tim tidak mudah terkena serangan balik. Pola ini membuat kemampuan dribel dan kreativitas pemain tidak sepenuhnya dimaksimalkan.
Dia juga menyinggung soal banyaknya tim yang bermain dengan blok rendah. Pola seperti itu membuat area permainan semakin sempit, sehingga proses menciptakan peluang menjadi lebih sulit.
Sebagai perbandingan, Henry menyebut Arsenal juga sering menghadapi situasi serupa. Dia menilai jumlah peluang tak selalu banyak karena ketatnya pertahanan lawan.
Dalam pandangannya, jika pemain tidak diberi ruang berkreasi dan tidak diberi kesempatan mengambil risiko, maka produktivitas tim akan terpengaruh. Situasi ini juga berdampak pada angka kontribusi gol seorang gelandang serang.
Wirtz kini berada dalam tahap adaptasi yang menuntut kesabaran. Liverpool berharap performanya meningkat seiring waktu dan penyesuaian yang lebih matang terhadap gaya sepak bola Inggris.
