Gilabola.com – Tottenham Hotspur kembali disorot setelah muncul kabar bahwa tiga pemain utama mereka berpotensi meninggalkan klub secara gratis pada musim panas 2026.
Pelatih anyar Thomas Frank, yang menggantikan posisi Ange Postecoglou, kini dihadapkan pada keputusan besar terkait masa depan Rodrigo Bentancur, Ben Davies, dan Yves Bissouma.
Frank sendiri sudah melakukan perubahan signifikan di skuadnya. Beberapa nama baru seperti Xavi Simons, Randal Kolo Muani, Joao Palhinha, hingga Mohammed Kudus didatangkan untuk memberi energi segar.
Langkah ini menandai dimulainya era baru di Tottenham, terlebih setelah kepergian sosok lama di kursi manajemen, Daniel Levy. Musim lalu, tim berjuluk The Lilywhites memang mengalami kesulitan di liga domestik dengan finis di posisi ke-17.
Meski menariknya, mereka masih mampu menutup musim dengan raihan trofi yang mengakhiri penantian 17 tahun. Kini, selain memperbaiki performa di kompetisi dalam negeri, mereka juga tengah bersiap menghadapi Liga Champions.
Bentancur Jadi Prioritas
Rodrigo Bentancur termasuk salah satu pemain yang kontraknya akan habis dalam sembilan bulan ke depan. Sang gelandang asal Uruguay tampil konsisten di awal musim, bahkan sempat jadi andalan dalam tiga laga dari empat pertandingan di semua kompetisi, termasuk saat berlaga di ajang UEFA Super Cup.
Media Inggris melaporkan bahwa Tottenham siap mempercepat proses negosiasi kontrak baru berkat performa gemilang sang pemain. Namun, situasi ini juga rawan, sebab jika pembicaraan tidak segera menemui hasil, Bentancur sudah bisa menjalin kesepakatan prakontrak dengan klub di luar Premier League mulai Januari mendatang.
Di sisi lain, Ben Davies yang sudah membela Tottenham selama 11 tahun juga menghadapi situasi serupa. Bek asal Wales itu sebelumnya hampir hengkang secara gratis musim lalu sebelum klub memutuskan untuk mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun.
Meski dianggap sebagai sosok berpengaruh di ruang ganti, musim ini Davies belum sekali pun dimainkan, hanya menghuni bangku cadangan dalam setiap laga awal. Masa depannya pun bergantung pada keputusan manajemen apakah masih ingin mempertahankan pengalamannya atau justru melepasnya di akhir musim.
Yves Bissouma, gelandang asal Mali, tampak berada dalam posisi paling sulit. Ia sama sekali tidak masuk dalam daftar Liga Champions Tottenham yang disusun Thomas Frank, bahkan sempat dikeluarkan dari skuat untuk laga UEFA Super Cup melawan Paris Saint-Germain karena masalah disiplin.
Hingga saat ini dia belum tampil sama sekali di bawah arahan sang pelatih baru. Beberapa klub Turki dikabarkan berminat, tetapi dengan jendela transfer yang sudah ditutup, besar kemungkinan Bissouma akan bertahan hingga kontraknya benar-benar habis.
Frank Harus Tentukan Langkah
Situasi kontrak ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Thomas Frank. Setelah melepas nama-nama besar seperti Pierre-Emile Hojbjerg dan Heung Min-Son di awal masa jabatannya, kini ia harus menimbang ulang keberadaan tiga pemain senior yang berstatus kunci di masa lalu.
Dengan Tottenham yang juga kembali tampil di kompetisi bola Eropa tingkat elite, keseimbangan antara regenerasi dan pengalaman tentu sangat dibutuhkan.
Keputusan terkait Bentancur, Davies, dan Bissouma akan sangat menentukan arah skuad Tottenham musim depan. Untuk sementara, mereka tetap bagian dari tim, meski bayang-bayang hengkang secara gratis sudah semakin dekat.
