Persiapan Erik ten Hag untuk membangun kembali tim yang berantakan di Manchester United mendapatkan gangguan besar dari kebijakan tur pramusim komersial yang melelahkan dari pihak klub, kecam legenda timnas Belanda Marco van Basten, seperti yang diberitakan via Ziggo Sport.
Memang bisa dibilang bahwa The Red Devils adalah salah satu, jika bukan klub yang paling sibuk dalam melakukan tur selama persiapan pramusim mereka dengan klub melakukan kunjungan ke Thailand, Australia, dan kemudian Norwegia sebelum kembali ke Inggris hanya sekitar dua minggu sebelum kompetisi Premier League dimulai. Bahkan pertandingan antara melawan Atletico di Norwegia dan Rayo Vallecano di Old Trafford hanya berjarak satu hari.
Perjalanan melelahkan itu terbukti harus dibayar mahal karena mengganggu persiapan tim, dan ditambah dengan cederanya Anthony Martial, Manchester United akhirnya harus menelan hasil buruk di pertandingan pembuka Premier League mereka melawan Brighton (1-2) dan Brentford (4-0), membuat Erik ten Hag menjadi manajer pertama sejak John Chapman pada tahun 1921 yang kalah dalam dua pertandingan pertamanya sebagai bos Setan Merah.
Namun legenda timnas Belanda Marca van Basten menegaskan bahwa eks bos Ajax Amsterdam tak bisa disalahkan atas awal yang buruk bagi Bruno Fernandes dan kawan-kawan, menunjuk penjelajahan dunia United selama pra-musim sebagai kontributor terbesar atas awal musim terburuk mereka.
Dia mengatakan kepada Ziggo Sport, “Apa yang saya anggap aneh adalah bahwa setiap tahun dalam persiapan pramusim, mereka membuat semacam tur keliling dunia. Itu membunuh skuad. Ini konyol, idiot. Mereka harus berhenti melakukan itu. Secara fisik, itu berdampak sangat buruk karena sangat melelahkan. Mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk menghasilkan lebih banyak uang, tapi itu omong kosong.”