Usai Graham Potter Dipecat, Kini Total Ada 12 Pelatih Kehilangan Pekerjaan di Liga Inggris

Gila BolaGraham Potter sekarang telah menjadi pelatih ke-12 yang kehilangan pekerjaannya di Premier League, yang dikenal klub-klubnya banyak yang tidak sabaran ketika hasil tidak sesuai dengan harapan.

Seperti telah kami beritakan sebelumnya di sini bahwa Todd Boehly telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak pelatih berusia 47 tahun, setelah dia baru ditunjuk sebagai bos baru pada 8 September 2022 lalu untuk menggantikan Thomas Tuchel.

Chelsea menulis di media resmi mereka, “Chelsea FC telah mengumumkan bahwa Graham Potter telah meninggalkan klub. Chelsea ingin berterima kasih kepada Graham atas semua upaya dan kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”

Satu Pekan Tiga Pelatih

Bahkan dalam satu pekan ini saja, sudah ada tiga pelatih yang kehilangan pekerjaannya di Premier League, yang diawali oleh kepergian Antonio Conte dari Tottenham Hotspur dengan kesepakatan bersama.

Kemudian tadi malam, Leicester City telah mengumumkan bahwa mereka juga mencapai kesepakatan bersama dengan manajer Brendan Rodgers untuk pemutusan kontrak kerja saat klub sekarang berada di peringkat ke-19 klasemen.

Selang beberapa jam saja, Chelsea menyusul dengan pengumuman pemberhentian kerja pelatih Graham Potter di tengah tekanan para fans karena klub sekarang turun ke peringkat ke-11 klasemen Premier League.

Scott Parker yang Pertama

Ada total 12 pelatih yang kehilangan pekerjaan di Premier League saat dia diberhentikan dari pekerjaannya usai Bournemouth kalah agregat 16-0 dari Manchester City, Arsenal, dan Liverpool.

Kemudian dua pelatih asal Inggris lainnya juga ikut dipecat ketika Steven Gerrard diputus kontraknya oleh Aston Villa dan kemudian Frank Lampard diberhentikan dari jabatannya sebagai manajer di Everton.

Southampton, sementara itu, sudah memecat dua pelatih sejauh ini, memberhentikan Ralph Hasenhüttl pada November 2022 lalu untuk digantikan Nathan Jones, yang tidak bertahan lama karena dia juga akhirnya dipecat pada Februari 2023.

Thomas Tuchel Kasus Terbesar

Di antara semua kasus pemecatan, mungkin pemecatan Thomas Tuchel adalah yang paling mengejutkan karena dia kehilangan pekerjaan setelah 2021 lalu mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Chelsea.

Todd Boehly memecatnya hanya karena ingin tim yang lebih menyerang dan akhirnya menunjuk Graham Potter, yang akhirnya terbukti gagal dan bos Jerman sekarang sudah dapat pekerjaan baru di Bayern Munchen.

Pelatih lain yang juga kehilangan pekerjaannya di Premier League musim ini adalah Jesse Marsch yang dipecat Leeds United, Bruno Lage yang diberhentikan Wolves, dan Patrick Vieira yang dilengserkan Crystal Palace.