Gila Bola – Kedatangan Kai Havertz bakal jadi menimbulkan persoalan baru di Arsenal. Ia bisa mematikan karier pemain yang ada di Emirates Stadium.
Seperti diketahui, klub sepak bola asal London Utara berupaya memperkuat skuad di musim panas 2023 ini. Ada beberapa posisi yang ingin dibenahi oleh Mikel Arteta. Salah satunya adalah lini serang.
Arsenal belakangan ini terus diberitakan ingin mendatangkan Kai Havertz dari sesama klub Liga Inggris Chelsea. Hal ini tak lepas sang pemain tak mau memperpanjang masa kerjanya bersama The Blues.
Kini, tawaran kedua yang diluncurkan The Gunners membuahkan hasil di mana Chelsea menerima tawaran yang diajukan. Langkah berikutnya adalah Havertz akan jalani tes medis. Jika semuanya sudah beres dan bergabung ke Arsenal, maka ia bukan jadi berita bagus untuk sesama pemain lini depan.
Pinggirkan Eddie Nketiah
Diberitakan oleh The Sun, jika Arsenal resmi mendaratkan Kai Havertz di bursa transfer musim panas bakal menimbulkan masalah baru di Emirates Stadium. Laporan itu menjelaskan hadirnya pemain sepak bola asal Jerman justru mengancam posisi Eddie Nketiah.
Kai Havertz memang seorang penyerang. Namun ia bisa juga ditempati sebagai striker murni, yang secara otomatis akan membatasi menit bermain Eddie Nketiah di Liga Inggris dan ajang lain mulai musim 2023/24.
Lebih banyak pemain lini depan yang datang bisa membuat Eddie Nketiah semakin terpinggirkan dari tim utama Arsenal, terutama jika Mikel Arteta memutuskan mempertahankan Folarin Balogun yang tampil moncer bersama klub pinjamannnya Reims musim lalu.
Siap Cabut dari Arsenal
Situasi ini membuat Eddie Nketiah diberitakan menjadi bingung tentang masa depannya. Pasalnya, salah satu alasannya bersedia meneken kontrak baru di klub Liga Inggris asal ondon mendapatkan jaminan menit bermain.
Dalam laporan The Sun menyebutkan jika kedatangan Kai Havertz membatasi menit bermain Eddie Nketiah. Kabarnya sang striker siap hengkang dari Arsenal, karena di usianya yang sekarang Nketiah buth menit bermain reguler.
Pemain sepak bola berusia 24 tahun musim lalu sebagai pelapis Gabriel Jesus. Ia sempat bermain reguler saat penyerang timnas Brasil cedera, tetapi ketika pulih menit bermainnya sedikit di Liga Inggris. Musim lalu, ia mengemas 9 gol dalam 39 penampilan untuk Arsenal.
Kai Havertz
Musim lalu, Kai Havertz ketika bermain untuk Chelsea di Liga Inggris ditempatkan posisi yang beragam mulai dari Graham Potter sampai Frank Lampard, Ia dimainkan sebagai gelandang serang dan striker.
Namun pada beberapa laga terakhir Liga Inggris 2022/23, Kai Havertz bermain sebagai striker murni. Hal ini bisa membuat Mikel Arteta menempatkannya sebagai meisn gol di Arsenal. Musim lalu, eks Bayer Leverkusen mengoleksi 9 gol dari 47 laga di semua ajang.