Gila Bola – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengungkapkan bahwa perubahan dalam rencana transfer tim telah membawa Liverpool memiliki pemain-pemain hebat yang sekarang telah menjadi ‘kelas dunia’.
Ini terjadi setelah hasil imbang 1-1 melawan Manchester City di Anfield di laga lanjutan Liga Inggris, di mana Jurgen Klopp menyoroti kekuatan sejumlah pemain, terutama di lini tengah.
Pada musim panas lalu, taktisi Jerman melakukan perubahan besar pada skuad Liverpool yang kemudian menciptakan situasi di mana beberapa pemain inti cedera, dan pemain seperti Conor Bradley, Jarell Quansah, Joe Gomez, dan Wataru Endo mengisi posisi utama.
Meskipun tidak ada yang dapat memprediksi cedera, dan sebanyak 10 pemain absen, termasuk pemain inti seperti Alisson dan Ibrahima Konate, Liverpool berhasil mengimbangi pertandingan dengan Manchester City.
Pertandingan melawan pasukan Pep Guardiola di Anfield menjadi penting dalam perebutan gelar Premier League, dan Klopp menyebut pertandingan tersebut berbeda dari yang dibayangkan banyak orang beberapa bulan lalu.
Meskipun Liverpool merasa disayangkan tidak meraih kemenangan, manajer berusia 56 tahun menyoroti perubahan signifikan dalam permainan di babak kedua, terutama di lini tengah.
Dalam pertandingan tersebut, Kevin De Bruyne yang menjadi sorotan saat dia sudah tidak seefektif setelah turun minum yang membuatnya digantikan Julian Alvarez di babak kedua.
Jurgen Klopp mengakui bahwa kunci dari perubahan tersebut ada pada lini tengah Liverpool yang diperkuat oleh pemain seperti Wataru Endo, Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, dan Harvey Elliott.
Taktisi Jerman memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan luar biasa gelandang internasional Jepang dan menyebutnya sebagai pemain yang telah berkembang menjadi ‘kelas dunia’.
Meskipun Endo bukanlah rekrutan khas Liverpool, yang umumnya lebih muda, tetapi Klopp dan mantan direktur olahraga Jorg Schmadtke dianggap berhasil dengan keputusan transfer tersebut.
Memang awalnya Liverpool mencari gelandang-gelandang muda seperti Kephren Thuram, Romelo Lavia, hingga Moises Caicedo, tapi kegagalan membawa mereka pada akhirnya merekrut Wataru Endo.
Endo, yang berusia 31 tahun, menunjukkan tingkat energi seorang pemain yang jauh lebih muda, dan kontribusinya sangat penting dalam meraih hasil positif melawan Manchester City.
Klopp menilai bahwa gelandang Jepang telah berkembang menjadi pemain yang luar biasa, bahkan mencapai kelas dunia, dan itu menjadi bukti keberhasilan perubahan rencana transfer Liverpool pada musim panas lalu.