Gilabola.com – Ada dua kontroversi yang terjadi yang keduanya berkontribusi pada dua gol kemenangan bagi West Ham United selama kemenangan mereka atas Bournemouth di laga lanjutan Premier League mereka.
David Moyes mengisyaratkan bahwa timnya mungkin memang kali ini diuntungkan oleh keputusan wasit dan VAR tapi menegaskan bahwa memang sulit untuk menjadi seorang pengadil lapangan saat dia berharap bahwa konsistensi bisa dimiliki oleh para wasit, seperti diberitakan via Sky Sports.
West Ham United berhasil kembali ke jalur kemenangan usai hanya meraih satu poin dari dua pertandingan mereka melawan Southampton dan Liverpool, tapi dua gol kemenangan mereka datang dengan cara kontroversi.
Gol pertama oleh Kurt Zouma berawal dari adanya handball yang dilakukan rekannya Thilo Kehrer dari situasi sepak pojok, tapi gol itu tetap disahkan mungkin karena tangan bek Jerman itu menyatu dengan badannya sehingga tidak dianggap handball.
Kontroversi kedua kemudian diklaim ada pada gol kedua West Ham United saat mereka mendapatkan penalti ketika Jordan Zemura dianggap melakukan handball ketika mencoba menghentikan umpan silang, dengan Said Benrahma kemudian menyelesaikan peluangnya dari titik putih.
Berbicara kepada Sky Sports usai pertandingan, David Moyes mengisyaratkan bahwa mungkin memang diuntungkan dari keputusan wasit, tapi dia juga kemudian menyoroti bagaimana timnya tidak mendapatkan gol mereka selama melawan Southampton selain menyoroti kontroversi penalti Chelsea saat melawan Manchester United.
Manajer Skotlandia itu kemudian mengatakan bahwa tidak mudah menjadi wasit, dan dia bahkan tak tertarik dengan profesi itu, meski mengakui bahwa banyak pihak yang akan berharap adanya konsistensi dari kinerja dan keputusan para pengadil lapangan.
Yuk join Channel Whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan berita-berita sepak bola terbaru dari Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman, Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions. Klik di sini untuk bergabung!