Gilabola.com – Ketika banyak yang mengira nama Gary O’Neil bakal segera diumumkan kembali sebagai pelatih Wolves, kabar mengejutkan muncul: mantan pelatih Bournemouth itu tiba-tiba memutuskan mundur dari pembicaraan dan menolak kembali ke Molineux.
Kejutan Besar di Molineux, O’Neil Tolak Balik!
Wolves awalnya sangat yakin O’Neil akan bersedia kembali setelah mereka mendekatinya akhir pekan lalu dan melanjutkan diskusi pada Senin untuk menggantikan Vítor Pereira. O’Neil, yang sempat memberi sinyal bersedia kembali, justru berubah pikiran di detik-detik akhir.
Keputusan ini datang setelah sebagian besar fans Wolves secara vokal menolak rencana klub untuk menunjuk O’Neil lagi. Bahkan sebelum kabar mundurnya O’Neil muncul, Supporters’ Trust sudah menyatakan bahwa langkah tersebut “menunjukkan kurangnya arah strategis dari manajemen klub”.
Pereira, yang menggantikan O’Neil pada Desember lalu, dipecat setelah Wolves menelan delapan kekalahan dalam 10 pertandingan liga, termasuk kekalahan terbaru dari Fulham pada akhir pekan di ajang Liga Inggris.
Rencana Berubah, Tim Harus Bergerak Cepat
O’Neil disebut sudah hampir merampungkan komposisi staf kepelatihannya dan Wolves merasa ia adalah sosok ideal untuk membangkitkan tim dari start musim yang buruk. Klub Premier League tersebut tetap berkomunikasi dengan kandidat lain, namun keyakinan utama mereka adalah O’Neil bakal kembali memimpin tim minggu ini.
Sekarang, Wolves harus mempercepat pencarian pelatih baru—yang akan menjadi manajer permanen kelima dalam empat tahun terakhir. Untuk sementara, tim akan dipimpin pelatih kepala tim U-21, James Collins, dan pelatih kepala tim U-18, Richard Walker. Wolves sendiri akan bertandang ke markas Chelsea pada Sabtu mendatang.
Kandidat Lain Masuk Radar
Rob Edwards, pelatih Middlesbrough yang merupakan mantan pemain dan pelatih Wolves, masuk dalam radar. Ia juga pernah menjadi caretaker pada 2016 tak lama setelah pemilik Wolves, Fosun, mengambil alih klub. Namun Wolves harus membayar kompensasi jika ingin memboyong Edwards dari Middlesbrough.
Saat ditanya soal rumor ketertarikan Wolves jelang laga Boro melawan Leicester, Edwards merespons dengan kalem.
“Saya paham karena saya punya hubungan dengan klub, tapi fokus penuh saya ada di pekerjaan ini. Ini pekerjaan hebat, dan kami sedang berusaha bangkit untuk pertandingan besar,” ujarnya.
Nama mantan manajer Manchester United, Erik ten Hag, juga sempat disodorkan oleh perantara, tetapi kabarnya tidak masuk pertimbangan Wolves.
Sementara itu, agen super Jorge Mendes, yang memiliki pengaruh besar di Wolves, diperkirakan dapat kembali menawarkan kandidatnya. Dari lima manajer Wolves sebelumnya, empat di antaranya merupakan klien agensi Gestifute milik Mendes: Pereira, Bruno Lage, Julen Lopetegui, dan Nuno Espírito Santo.
