Gila Bola – Real Madrid kini diberitakan berpeluang kehilangan asisten Carlo Ancelotti – yang juga putranya, Davide, setelah sebelumnya Ferland Mendy kemungkinan akan dibajak PSG.
Real Madrid memang berutang banyak kepada para pemain mereka yang telah membuat raksasa Spanyol itu berada di posisi terdepan untuk amankan dua gelar bersejarah di musim ini.
Namun, tak bisa dibantah, sukses itu juga tak akan tercapai tanpa bimbingan pelatih bertangan dingin, Ancelotti, di pinggir lapangan.
Pengalamannya selama puluhan tahun menukangi banyak tim papan atas terbukti sangat bermanfaat bagi Los Blancos. Di samping itu di bawah arahan Carlo Ancelotti – putranya, Davide Ancelotti, pun makin berkembang sebagai seorang pelatih yang menjanjikan.
Davide Ancelotti Tak Luput dari Perhatian Banyak Klub
Kini, diberitakan RMC Sport, putra Carlo Ancelotti berusia 34 tahun itu – yang juga menjadi tangan kanan sang ayah di pinggir lapangan, tengah dipertimbangkan klub Perancis, Reims, untuk menjadi pelatih kepala mereka.
Reims lakukan upaya datangkan Davide sebagai pelatih kepala guna memperkuat susunan pelatih dan rencana mereka di musim depan. Ini dilakukan klub berperingkat sembilan Ligue 1 musim 2023/24 tersebut, setelah pelatih mereka saat ini Will Still siap hengkang dengan kesepakatan bersama.
Setelah final Liga Champions, pembicaraan transfer pelatih itu diperkirakan akan dilakukan kedua tim, di mana Reims ingin mempromosikan Davide ke posisi pelatih kepala.
Asisten pelatih Real Madrid itu dinilai sudah berguru untuk menjadi pelatih bersama salah seorang manajer terbaik di dunia, Carlo Ancelotti. Davide juga telah membuktikan bahwa ia berhasil menjadi anggota kunci dari staf kepelatihan Madrid selama beberapa tahun terakhir ini.
Dia memiliki hubungan yang baik dengan para pemainnya, dan dikenal publik karena membantu sang ayah dalam teknik pelatihan berbasis teknologi serta sudah ikut beradaptasi dengan beragam budaya di mana mereka melatih.
Mainkan Peranan Kunci Saat Real Madrid Kalahkan Bayern Munchen
Di leg kedua semi-final Liga Champions, Carlo Ancelotti bertanya padanya soal pergantian pemain, dan Davide langsung sarankan agar ayahnya memasukkan Joselu. Davide seakan tahu betul, pemain pinjaman dari Espanyol itulah yang tepat untuk dimainkan ketika itu.
Striker berusia 34 tahun itu segera masuk usai lakukan pemanasannya, dengan menggantikan Federico Valverde. Davide berhasil membuktikan, aksi heroik Joselu sukses memastikan kemenangan dramatis Los Merengues, 2-1, usai tertinggal hingga menit ke-88.
Berkat kiprahnya sebagai asisten pelatih Real Madrid itulah, wajar jika Davide dilirik tim lain dan dia kini berpeluang berpisah dari ayahnya, jika bersedia mengasuh Reims di Ligue 1.