Gilabola.com – Kroasia menang 0-2 di Latvia pada Minggu dinihari (19/11). Apa artinya itu? Artinya skuad Luka Modric dan rekan-rekannya dalam posisi terkuat untuk menjadi tim kedua dari Grup D yang akan lolos ke putaran akhir Euro 2024.
Gol pertama tim dengan julukan Kockasti itu dicetak oleh gelandang Wolfsburg Lovro Majer saat pertandingan ini belum lagi mencapai menit ketujuh. Disusul selang enam menit kemudian gol kedua oleh penyerang Hoffenheim, Andrej Kramaric.
Kroasia tampil luar biasa di Skonto stadions di ibukota Riga ini, menguasai bola sampai mendekati 65 persen selama 90 menit, melepaskan 14 upaya gol, enam terarah tepat sasaran dan dua berhasil dikonversi menjadi gol. Di saat yang sama mencegah tuan rumah melepaskan satu pun serangan tepat sasaran.
Finalis Piala Dunia 2018 tersebut masih berselisih dua poin saja di atas Wales (11) pada ranking ketiga, yang secara mengecewakan main imbang 1-1 di Armenia beberapa jam lalu. Namun laga terakhir kedua tim lebih memihak Kroasia.
Matchday terakhir pada Rabu dinihari (22/11) akan menjadi ajang perebutan posisi satu-dua Grup D ini. Tapi bukan itu saja. Makin tinggi nilai akhir dari siapa pun yang akan lolos ke Jerman, makin besar kemungkinan akan masuk ke Pot 1 drawing pada awal Desember 2023.
Alasan Kroasia Posisi Terkuat Untuk Lolos, Singkirkan Wales
Posisi klasemen Grup D babak kualifikasi Piala Eropa 2024 ini adalah sebagai berikut. Turki di urutan pertama dengan 16 poin. Lalu menyusul tim papan catur yang masih mengandalkan Modric sebagai kapten duduk pada posisi kedua grup dengan 13 poin, disusul Wales 11 poin pada ranking ketiga, Armenia 8 poin posisi keempat dan Latvia 3 poin urutan terakhir.
Sudah dicek belum siapa calon lawan pada matchday terakhir grup, selang tiga hari lagi? Kroasia beruntung karena mereka akan menjamu Armenia di kandangnya sendiri di Stadion Maksimir di kota Zagreb.
Sementara itu coba lihat siapa lawan Wales? Ben White dan rekan-rekannya akan menjamu tim penguasa klasemen, Turki, pada hari terakhir grup. Situasi itu akan menyulitkan Wales untuk bisa lolos ke Jerman, tahun depan.
Kroasia Akan Berkeras Untuk Menang pada Matchday 8
Josko Gvardiol dan rekan-rekannya akan memaksakan diri menang pada hari terakhir kontra Armenia, meskipun tahu Armenia bisa sangat merepotkan. Lihat saja apa yang baru saja mereka lakukan terhadap Wales.
Namun sebuah kemenangan akan memberi tim pecahan bekas negara Yugoslavia itu 16 poin, yang akan sama banyaknya dengan Turki, jika negara dengan ibukota Konstantinopel itu kalah di Wales.
Jika sampai sama poin dengan Turki maka tim berjuluk Vatreni ini memiliki keunggulan head-to-head, sebuah metode yang digunakan untuk menetapkan siapa pertama dan siapa kedua di kompetisi UEFA.
Kroasia kalah 0-1 pada Oktober 2023 kemarin di tangan tim bulan-bintang tersebut, namun menang dengan skor 0-2 saat tandang ke Timsah Arena di Bursa pada Maret 2023.