Arsenal dalam posisi terkuat untuk lolos langsung ke 16 besar Liga Europa setelah menang 1-0 atas PSV Eindhoven tadi malam laga melawan musuh lama the Gunners, Ruud van Nistelrooy.
PSV merupakan rival terkuat Arsenal dalam perebutan posisi pertama Grup A Liga Europa, tetapi kini keunggulan 1-0 agregat ini akan sangat berguna menjelang pertemuan kedua di Belanda pada 27 Oktober mendatang.
Mengapa posisi pertama penyisihan grup sangat penting? Karena hanya juara-juara grup yang melaju langsung ke tahap 16 besar Liga Europa, sementara tim ranking kedua akan berhadapan dengan kaum gusuran, yakni tim-tim yang menduduki urutan ketiga penyisihan grup Liga Champions pada babak play-off. Pemenang dari laga play-off itu akan lolos ke 16 besar.
Jadi, dengan kata lain, kemenangan atas PSV malam tadi, plus sebuah kemenangan lain di Belanda pekan depan, akan sangat penting bagi pasukan Mikel Arteta dalam usaha mereka melaju jauh di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut.
Laporan Pertandingan Arsenal vs PSV
Arsenal dibuat frustrasi oleh klub Belanda itu selama 45 menit pertama. Tuan rumah tampil dominan dalam penguasaan bola sampai 65%, melepaskan sembilan kali percobaan gol, tapi nihil serangan ke gawang Walter Benitez, penjaga gawang 29 tahun asal Argentina. Tak satu pun upaya gol tim merah berhasil mencapai gawang PSV.
Situasi berubah selama babak kedua. The Gunners menurunkan dominasi bola mereka, memancing anak-anak Ruud van Nistelrooy untuk maju dan membuka sedikit pertahanan mereka, dan itulah yang sepenuhnya terjadi untuk gol Granit Xhaka.
Sang kapten berdiri tanpa penjagaan di tepi kotak penalti ketika umpan dari Martin Odegaard sampai ke Takehiro Tomiyasu di sisi kanan lapangan, yang melambungkan crossing ke tengah dan pada kesempatan pertama disambar sang pemain Swiss ke pojok kanan gawang Benitez.
Tidak ada gol lagi setelah itu, namun satu gol sudah cukup untuk memberi tambahan tiga poin bagi the Gunners. Total 12 poin sekarang yang sudah tak mungkin dikejar tim urutan tiga Grup A, Bodo/Glimt (4 poin).