Gila Bola – Mengapa Jude Bellingham bisa begitu produktif bagi pasukan Carlo Ancelotti, Real Madrid, namun hanya mencatatkan satu gol dan satu assist bagi timnas Inggris. Apa kesalahan yang dilakukan oleh Gareth Southgate?
Dalam waktu beberapa jam lagi Bellingham akan memimpin lapangan tengah timnas Inggris berhadapan dengan Ukraina. Dengan enam keterlibatan gol bersama Real Madrid, sepertinya ada yang harus diperbaiki untuk skuad Tiga Singa.
Dalam empat pertandingan pertama awal musim 2023/24 ini, pemain berumur 20 tahun itu sudah mencetak lima gol dan menyumbangkan satu assist bagi Los Blancos. Enam keterlibatan gol seluruhnya!
Tahu, Apa yang Salah di Timnas Inggris?
Apakah si pemain Inggris kelahiran 29 Juni 2003 itu kurang maju ke depan? Apakah ia lebih baik difungsikan sebagai salah satu penyerang ketimbang playmaker?
Bukankah peran penting pertama selama bermain di Birmingham adalah gelandang rajin box-to-box? Dan kemudian berkembang menjadi playmaker yang bertugas menyalurkan bola selama di Dortmund.
Keduanya. Ancelotti mengizinkan Bellingham untuk sewaktu-waktu menerjang masuk ke belakang garis pertahanan lawan. Terutama sekali saat tim lawan tengah maju terlalu ke depan, dan ada ruang kosong yang sangat luas di belakang.
Salah satu kelebihan Bellingham adalah, ia memiliki insting untuk segera masuk ke belakang pemain lawan pada momen yang tepat, bahkan ketika bola baru saja tiba di kaki rekannya di belakang.
Hal ini menyebabkan ia memiliki keunggulan satu detik dibandingkan pemain lawan, yang membuatnya memiliki peluang besar mencetak gol.
Asumsinya, para pemain Tiga Singa lainnya sudah mengetahui set up serupa saat mereka menghadapi timnas Ukraina di Polandia, Sabtu menjelang tengah malam (9/9) nanti.
Catatan Gol Jude Bellingham Bagi Real Madrid
Dalam empat laga pertama awal musim Liga Spanyol, bekas pemain Borussia Dortmund ini sudah turun bermain empat kali, seluruhnya sebagai starter. Bermain penuh 90 menit lebih, kecuali satu kali.
Ia sudah mencetak gol dalam SETIAP laga itu, satu dalam kemenangan 0-2 di Athletic Bilbao, dua gol dalam kemenangan 1-3 di Almeria, kemudian satu gol tunggal timnya dalam kemenangan di Celta Vigo dan satu gol dalam kemenangan 2-1 atas Getafe, sebuah gol menit 95.
Jelas, jika Gareth Southgate ingin timnas Inggris menjadi lebih produktif, ia harus menggeser peran Bellingham menjadi lebih bebas, lebih sering maju ke depan menjadi penyokong Marcus Rashford, Harry Kane dan Bukayo Saka.