Bertemu di 16 Besar Piala Asia, Timnas Indonesia Waspadai Catatan Gemilang Australia

Gilabola.comTimnas Indonesia secara dramatis berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia, meskipun kalah 1-3 dari Jepang di laga terakhir Grup D.

Kekalahan ini tentu saja membuat nasib Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan untuk melaju ke babak sistem gugur sebagai tim berperingkat terbaik sangat tergantung pada hasil pertandingan di grup lain, yakni di Grup E dan F.

Jika skenario laga Yordania vs Bahrain gagal, skuad Garuda kemudian diuntungkan laga Kyrgyzstan vs Oman yang berakhir imbang 1-1.

Oman gagal melaju sebagai tim berperingkat tiga terbaik dengan hasil tersebut, meskipun awalnya mereka sempat memimpin 1-0 atas Kyrgyzstan.

Namun, dengan Kyrgyzstan yang berhasil mencetak gol ke gawang Oman dan laga pun berakhir imbang 1-1, mimpi Oman kandas, dan Indonesia mengisi posisi ke empat daftar tim berperingkat tiga terbaik.

Indonesia Pertama Kalinya Melaju ke Sistem Gugur Piala Asia

Indonesia berhasil melaju bersama Palestina, Yordania dan Suriah – tiga tim lain yang berada dalam daftar tim berperingkat tiga terbaik Piala Asia kali ini.

Tentu saja ini sangat menggembirakan, dan tak diduga sebelumnya, karena tim Merah Putih harus hadapi lawan-lawan berat di fase grup, lalu alami dua kekalahan dan hanya satu kali menang – inipun tak pernah diduga sebelumnya, serta tergantung pada hasil laga di grup lain.

Ini menjadi kali pertama Indonesia berhasil melaju ke fase sistem gugur Piala Asia, setelah gagal di empat edisi turnamen ini sebelumnya.

Waduh, Indonesia Pernah Kalah Delapan Kali dari Australia!

Namun di babak 16 besar, Indonesia akan bertemu dengan tim yang tak kalah berat, Australia.

Tak bisa dipungkiri, The Socceroos punya banyak pemain berkualitas dan punya pengalaman segudang. Mereka juga unggul secara head-to-head, dalam 13 kali pertemuan kedua tim sebelumnya.

Dari 13 kali pertemuan itu, Indonesia hanya berhasil dua kali menang, lalu tiga kali imbang dan DELAPAN KALI kalah dari Australia!

Catatan Gol Indonesia atas Socceroos

Kemenangan yang diraih Indonesia atas Australia itu bahkan sudah berusia 43 TAHUN. Ketika itu, Indonesia menang 1-0 atas tim Negeri Kanguru tersebut di laga Grup 1 Kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia Oseania, tepatnya pada 30 Agustus 1981.

Sementara, Indonesia juga sudah cukup lama tidak bertanding melawan Australia. Terakhir kali kedua tim bertemu di Kualifikasi Piala Asia 2011 yang berlangsung di Brisbane pada 3 Maret 2010, dan Australia menang 1-0 di laga tersebut.

Sejauh ini, Indonesia baru berhasil menjebol gawang Australia sebanyak delapan kali. Luar biasanya, The Socceroos malah sudah bukukan 23 gol ke gawang tim Merah Putih.

Australia Punya Catatan Apik di Piala Asia Kali Ini

Di perhelatan Piala Asia kali ini, tim asuhan Graham Arnold itu melaju sebagai juara grup B, setelah bukukan dua kemenangan – 2-0 atas India dan 1-0 atas Suriah, serta imbang 1-1 melawan Uzbekistan.

Harus diakui, mereka punya lini serang dan pertahanan yang luar biasa bagus, karena berhasil kantongi empat gol di tiga laga fase grup, serta hanya kebobolan satu gol lawan dan amankan dua clean sheet.

Para pemain The Socceroos juga jarang lakukan pelanggaran di lapangan, hingga di tiga laga fase grup mereka hanya diganjar empat kartu kuning.

Indonesia Masih Keteteran di Lini Belakang

Hal ini tentunya sangat bertolak-belakang dengan situasi Timnas Indonesia, di mana Shin Tae-yong masih kerap ketar-ketir dengan lini belakang timnya yang sudah kebobolan enam gol di fase grup.

Namun, hanya Indonesia-lah satu-satunya tim di Grup D yang berhasil bukukan clean sheet, dan itu terjadi di laga melawan Vietnam yang berakhir 1-0.

Namun, dibandingkan Australia, koleksi kartu kuning skuad Shin Tae-yong di fase grup cukup fantastis. Pasalnya, sudah delapan pemain skuad Garuda yang menerima kartu kuning di tiga pertandingan grup.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!