Gila Bola – Chelsea, dan juga Mauricio Pochettino, diam-diam menghadapi pekan paling krusial musim ini. Ada dua laga penting piala dalam satu minggu ini, Rabu dinihari (24/1) dan Sabtu dinihari (27/1).
The Blues akan berusaha membalikkan ketertinggalan satu gol mereka saat menjamu Middlesbrough untuk leg kedua semifinal Carabao Cup pada hari Rabu. Setelah itu selang 72 jam kemudian laga putaran keempat Piala FA.
Pasukan Mauricio Pochettino terancam tersingkir setelah tertinggal satu gol dari tim merah asal divisi Championship itu pada leg pertama EFL Cup yang selesai 10 Januari 2024 lalu. Beruntung semifinal dilangsungkan dua leg dan kesempatan itu akan terbuka lebar di Stamford Bridge.
Di tengah musim yang buruk di Premier League, dengan the Blues hanya menempati posisi kesembilan klasemen sementara, Chelsea masih memiliki peluang untuk meraih gelar di dua piala domestik Inggris, yakni Carabao Cup dan Piala FA.
Chelsea Harus Balikkan Ketertinggalan Satu Gol
Tim biru dikecewakan oleh tim divisi kedua Middlesbrough pada leg pertama di Riverside Stadium selang 11 hari silam. Gol dari Hayden Hackney pada menit 37 terbukti menjadi satu-satunya gol yang menentukan hasil akhir pertandingan itu.
Skuad yang berada di bawah arahan bekas pemain Manchester United, Michael Carrick, berada di atas angin untuk mempertahankan keunggulan itu di leg kedua, Rabu dinihari.
Namun anak buah Pochettino juga memiliki keunggulan semangat setelah menang empat kali dari lima laga terakhirnya di semua kompetisi.
The Blues menang 2-1 atas Crystal Palace pada 28 Desember 2023 lalu, yang diikuti dengan kemenangan di kandang Luton Town yang termasuk sulit, terlihat dari skor 2-3.
Setelah itu kemenangan 4-0 atas Preston North End di putaran ketiga Piala FA, yang disusul dengan kekalahan 1-0 oleh The Boro, dan tim biru bangkit dalam kemenangan di Liga Inggris dengan skor 1-0 atas Fulham terakhir kali.
6 Bulan dan 25 Hari Angka Keramat Pemecatan di Chelsea
Penentuan nasib bagi the Blues, apakah akan kehilangan peluang untuk meraih piala sama sekali, akan ditentukan dalam satu pekan ini.
Setelah menghadapi The Boro pada Rabu malam, mereka akan menjamu tim yang juga gemar menyulitkan, Aston Villa, di putaran keempat Piala FA dalam laga satu leg.
Carabao Cup maupun FA Cup merupakan dua peluang terbaik bagi Pochettino untuk menyelamatkan musim 2023/24 ini. Jika gagal mengesankan dengan dua piala domestik tersebut maka nasib Pochettino akan sangat kritis.
Graham Potter, pelatih permanen the Blues terakhir, hanya diberi waktu kurang dari tujuh bulan saja untuk membuktikan dirinya. Ia menangani tim biru kota London ini antara 8 September 2022 sampai 2 April 2023. Enam bulan dan 25 hari tepatnya.
Pochettino datang pada 1 Juli 2023 sehingga hari-hari ini akan menjadi batas kritis, apakah ia akan mengikuti jejak Potter atau tidak. Enam bulan 25 hari bagi Pochettino akan jatuh pada Sabtu 27 Januari 2024. Genap setelah laga kontra Aston Villa.
Jika Pochettino kalah pada leg kedua kontra Middlesbrough, yang berarti tersingkir dari Carabao Cup, lalu kalah lagi kontra Aston Villa di Piala FA, maka enam bulan dan 25 hari akan menjadi angka keramat pemecatan pelatih Chelsea.