Chelsea Menang Lawan Sesama Tim Biru, Laga Persahabatan yang Penuh Permusuhan

Gila Bola – Seseorang perlu memberitahu pemain Brighton ini bahwa laga di Philadelphia Amerika Serikat tersebut merupakan laga persahabatan. Dua tackle keras terhadap pemain Chelsea dalam waktu beberapa menit berujung kartu merah dan kekalahan bagi Brighton.

Jan Paul van Hecke menjadi pemain yang paling menonjol dari laga ujicoba Chelsea vs Brighton untuk alasan yang salah. Dua kartu kuning dalam waktu dua menit menjadi alasan bagi wasit untuk mengusir pemain Belanda itu keluar dari lapangan Lincoln Financial Field di Philadelphia.

Padahal klub arahan Roberto de Zerbi itu sempat unggul lebih dulu, sebelum disamakan dan akhirnya dilewati dengan empat gol! Gol kedua sampai keempat Chelsea terjadi setelah pengusiran van Hecke pada menit 60.

Beruntung the Seagulls berhasil menipiskan skor menjadi 4-3 jelang akhir, melalui gol-gol melalui sepakan penalti Joao Pedro dan serangan Deniz Undav.

Kronologi Brighton Beralih dari Skor 1-1 Menjadi Kalah 4-3

Danny Welbeck menjadi pemain yang membuka skor paling awal dengan golnya ke gawang Kepa Arrizabalaga pada menit 12 pertandingan, dengan assist oleh Kaoru Mitoma.

Namun skor itu tidak bertahan lama setelah pemain anyar Christopher Nkunku mencetak gol keduanya bagi the Blues sejak transfernya pada bulan Juni 2023 kemarin, usai gol pertama bekas pemain RB Leipzig ini disarangkan ke gawang Wrexham beberapa hari silam.

Pasukan Roberto de Zerbi berhasil mempertahankan skor imbang 1-1 ini sampai akhir babak pertama, bahkan sampai menit 60 saat Jan Paul van Hecke menerima dua kartu kuning dalam rentang dua menit.

Diawali dengan gol pemain Ukraina Mykhailo Mudryk melalui sebuah sepakan hebat sedikit di dalam kotak penalti yang menaklukkan kiper Bart Verbruggen yang masih berumur 20 tahun.

Setelah itu dua pemain muda skuad Mauricio Pochettino mencetak gol, diawali oleh Conor Gallagher dan kemudian Nicolas Jackson, pada menit 72 dan 77. Skor 4-1 berubah menjadi 4-2 setelah bekas pemain Watford Joao Pedro menipiskan skor menjelang akhir.

Dan kemudian pemain Jerman Deniz Undav menipiskan skor menjadi 4-3, satu menit menjelang akhir. Ciri khas determinasi sampai detik-detik terakhir pertandingan merupakan salah satu warisan Roberto de Zerbi di Brighton.

Data Pertandingan Perlihatkan Keunggulan Brighton

De Zerbi akan sangat kecewa dengan kekalahan ini, dan lebih-lebih kecewa dengan bek Jan Paul van Hecke yang menjadi penyebab Brighton bermain dengan hanya 10 orang selama 30 menit terakhir.

Data permainan memperlihatkan keunggulan tim berjuluk the Seagulls ini. Mereka bukan saja lebih dominan dalam penguasaan atas bola selama 90 menit, tetapi juga lebih agresif dengan menciptakan lebih banyak percobaan gol selama babak pertama (8 kali), selain tujuh kali pada paruh kedua, tetapi hanya berhasil menyarangkan tiga gol saja.

Sebaliknya, anak-anak Pochettino yang tampil lebih inferior hanya memiliki delapan upaya gol selama 90 menit, empat serangan on target dan berhasil mencetak empat gol dari empat kesempatan tersebut. Sangat efisien!