Cicilan Belum Lunas, Dimitri Payet Menangis Kontraknya Diputus Marseille

Gila Bola – Bekas pemain Liga Inggris Dimitri Payet menangis di depan jumpa pers saat mengumumkan bahwa kontraknya diputus oleh Olympique de Marseille, satu tahun lebih awal dari yang seharusnya, menyebabkan dirinya kini berstatus bebas agen.

Kontrak bekas pemain Lille dan West Ham United itu seharusnya baru akan berakhir 2024, namun klub Liga Perancis tersebut entah atas alasan apa, memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan sang kapten tim satu tahun lebih awal.

Usianya sudah 36 tahun dan ia bukan Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi, sehingga secara umum dianggap sudah tidak bisa menghasilkan performa sebaik umur-umur keemasannya.

Transfer Terakhir Dimitri Payet dari West Ham

Karirnya di Liga Inggris usai pada tahun 2017 saat ia direkrut ulang oleh Olympique Marseille dengan harga 26 juta pound, setara kurang lebih 500 Miliar rupiah pada waktu itu.

Ia mencetak 78 gol dan memberi 95 assist bagi rekan-rekan satu timnya di Stade Velodrome, yang dicapai dalam 326 penampilan bagi Les Olympiens.

Kepergiannya dari London Stadium pada tahun 2017 itu menyisakan suasana yang tidak enak bagi fans the Hammers setelah ia mogok bermain guna memaksakan transfer kembali ke Marseille, klub yang pernah dibelanya pada periode 2013 sampai 2015 sebelum kepindahan ke Liga Inggris.

Kini coba lihat bagaimana klub berjuluk Les Phocéens itu membalas usaha Dimitri Payet, mengakhiri kontraknya satu tahun lebih awal, membuat sang pemain gamang karena tidak menyangka ia sudah menjadi penganggur saat usianya 36 tahun.

Baru beberapa pekan silam sang pemain mengeluarkan pernyataan bahwa ia tidak ingin pergi meninggalkan Stade Vélodrome, mengatakan bahwa ia ingin pergi meninggalkan klub “melalui pintu depan”, memberi rujukan bahwa ia ingin mengakhiri kontraknya sampai 2024.

Tapi rekan-rekan satu timnya sudah berada di Jerman untuk memulai laga-laga pramusim tanpa dirinya.

Jadwal Pramusim Marseille 

Tiga pertandingan akan dijalani Marseille untuk pramusim, yakni melawan KAS Eupen, sebuah klub Liga Belgia pada 22 Juli, kemudian kontra klub Liga Belanda RKC Waalwijk selang lima hari kemudian, sebelum menghadapi Bayer Leverkusen pada 2 Agustus di kandangnya sendiri di Stade Velodrome.

OM finish ketiga pada klasemen Liga Perancis pada musim yang baru saja berlalu, posisi yang boleh dibilang mengecewakan setelah pernah mengakhiri musim pada urutan kedua di bawah PSG yang selalu merebut posisi juara, pada 2022 dan 2020.

Kepergian Payet akan membuat Valentin Rongier dan Matteo Guendouzi naik pangkat menjadi kapten tim. Ada tiga nama terkenal lain dari skuad ini, yakni Paul Lopez, kiper asal Spanyol, penyerang Cengiz Under asal Turki dan Ruslan Malinovsky yang datang dari Ukraina.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!