Cristiano Ronaldo Resmi Disanksi Larangan Main dan Denda Akibat Gesture Provokatif

Gila BolaCristiano Ronaldo, penyerang Al-Nassr, akhirnya diberikan sanksi berupa larangan satu pertandingan karena diduga memprovokasi fans setelah kemenangan timnya atas Al-Shabab di Liga Pro Saudi.

Selama pertandingan sengit pada hari Minggu di Riyadh, pendukung Al-Shabab meneriakkan nama “Messi” – merujuk kepada rival Ronaldo, Lionel Messi – setelah kekalahan 3-2 tim mereka.

Sebagai respons atas olok-olok provokasi tersebut, kapten timnas Portugal berusia 39 tahun itu menutup telinganya dengan tangan dan memberi isyarat kepada para fans dengan gerakan yang dianggap sebagai gerakan pelecehan.

Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) memberikan denda sebesar Rp 126 Juta kepada Cristiano Ronaldo atas tindakannya, menyebutnya sebagai gerakan provokatif.

Komite Disiplin dan Etika SAFF memberlakukan larangan, bersama dengan denda, dan menyatakan bahwa Ronaldo tidak dapat mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.

Meskipun berhasil membuka skor lewat tendangan penalti, tindakan Ronaldo tersebut menutupi penampilannya. Al-Nassr akhirnya memenangkan pertandingan dengan gol dari Talisca pada menit ke-87, namun tindakan Ronaldo menarik kritik dan perhatian.

Ronaldo, yang bergabung dengan Al-Nassr pada Desember 2022 dari Manchester United, telah menjadi pencetak gol yang produktif untuk klub tersebut, mencetak 20 gol dalam 22 penampilan di liga musim ini. Namun, insiden ini menghiasi karirnya di Arab Saudi.

The Athletic memberitakan bahwa suspensi Cristiano Ronaldo bukanlah kali pertama dia terlibat kontroversi di negara tersebut. Pada bulan April tahun lalu, dia mendapat kritik karena tindakan serupa saat melawan Al Hilal, di mana dia tampak memberikan isyarat merendahkan kepada para fans.

Meski mendapat kritik, status Ronaldo sebagai pemain terbayar tertinggi di Al-Nassr dan rekam jejak golnya yang mencolok mungkin akan melindunginya dari sanksi internal di dalam klub.

Insiden ini menyoroti sensitivitas budaya di Arab Saudi, di mana tindakan seperti itu dianggap tidak hormat. Tindakan Ronaldo telah memicu perdebatan tentang sportivitas dan rasa hormat terhadap lawan dan fans dalam lingkungan olahraga di negara konservatif ini.

Larangan satu pertandingan akan membuat Ronaldo absen dari pertandingan liga mendatang Al-Nassr melawan Al Hazm. Meski demikian, dia tetap memenuhi syarat untuk pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions AFC melawan Al Ain.

Meskipun Ronaldo belum memberikan komentar langsung mengenai insiden ini, laporan menunjukkan bahwa dia memberikan pernyataan kepada komite disiplin, menjelaskan tindakannya sebagai ekspresi kekuatan dan kemenangan, bukan niat tidak hormat.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!