Gila Bola – Mikel Arteta curhat, bagaimana dia merasa kecewa berat, karena Arsenal tidak tampil dengan cukup kuat, untuk tersingkir di Piala Liga dari West Ham United yang tampil lebih hebat.
Berbicara dalam konferensi persnya, yang kami beritakan dari situs resmi klub, bos Spanyol menjawab pertanyaan tentang berbagai topik, termasuk seleksi tim, cedera Emile Smith Rowe, dan bagaimana kekalahan ini dapat menjadi motivasi untuk pertandingan melawan akhir pekan di Liga Inggris.
Mikel Arteta menyampaikan perasaannya terhadap pertandingan dengan ekspresi kekecewaan yang mendalam. Dia menyatakan rasa tanggung jawab penuh atas hasil pertandingan, mengungkapkan keinginan mereka untuk tampil berbeda dalam pertandingan tersebut.
Mereka telah merencanakan pendekatan yang berbeda selama 48 jam sebelum pertandingan, tetapi hasilnya sangat kontras dengan rencana tersebut yang menjadi kunci kekalahan mereka.
Mikel Arteta juga memberikan pandangannya mengenai keputusan untuk memasukkan pemain starter reguler di akhir pertandingan, menegaskan bahwa tidak ada pesan khusus yang mereka coba sampaikan.
Perlu diketahui bahwa ketika The Gunners tertinggal 2-0 dan 3-0, sang manajer Spanyol kemudian menurunkan taktik panik dengan memasukkan lima pemain pilar yaitu Martin Odegaard, Gabriel Martinelli, Declan Rice, Bukayo Saka, dan Takehiro Tomiyasu. Meski itu akhirnya tidak menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Mengomentari performa timnya, Arteta mengakui bahwa dia merasa kecewa, baik atas dirinya sendiri maupun tim. Kekalahan selalu membawa rasa sakit, tetapi mereka harus menggunakan rasa sakit ini sebagai motivasi untuk pertandingan berikutnya melawan Newcastle.
Pelatih 41 tahun juga berbicara tentang tekanan yang dialami Aaron Ramsdale dari pendukung West Ham. Dia menekankan bahwa pemain selalu berusaha melakukan yang terbaik, dan reaksi penonton adalah hal yang wajar dalam sepakbola.
Dia juga memberikan update tentang cedera Emile Smith Rowe, menjelaskan bahwa pemain lini tengah tersebut mengalami cedera lutut yang akan membuatnya absen selama beberapa minggu.
Arteta memberikan pandangan mengenai gol pertama West Ham apakah harusnya dianulir oleh VAR. Meski tidak ada VAR, dia tidak ingin menggunakan itu sebagai alasan, sembari mengakui bahwa jika saja ada VAR, maka mungkin gol itu tidak akan disahkan.
Dia menekankan pentingnya mengambil pelajaran dari kekalahan ini sebagai motivasi untuk pertandingan berikutnya. Arteta mengingatkan bahwa dalam sepakbola, yang paling penting adalah pertandingan yang akan datang, dan mereka harus menggunakan kekalahan ini untuk mempersiapkan pertandingan melawan Newcastle.
Dia juga menjawab pertanyaan tentang apakah kekurangan fisik tanpa William Saliba dan Declan Rice memengaruhi permainan mereka. Dia menyatakan bahwa meskipun pemain berbeda bisa membawa dinamika yang berbeda, masalah utamanya adalah bahwa mereka tidak melaksanakan banyak hal dengan baik dalam pertandingan tersebut.
Terakhir, Mikel Arteta berbicara tentang sambutan yang diberikan kepada Declan Rice oleh pendukung West Ham United, menegaskan bahwa itu bukan haknya untuk menilai reaksi tersebut.