Gila Bola – Ada kabar datang dari Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal kini dilirik oleh Arab Saudi dan menggodanya dengan tawaran gaji selangit.
Arab Saudi memang terus menggoda pemain berkualitas yang berkarier di Eropa untuk datang agar bisa memajukan sepak bola. Cristiano Ronaldo ada bintang top dunia yang berhasil diboyong oleh Al-Nassr.
Kini mereka pun sedang mengupayakan untuk mendatangkan Lionel Messi dari PSG. Ya, Al Hilal diberitakan menawarkan gai sebesar Rp 6,5 triliun untuk pemain timnas sepak bola Argentina. Namun sekarang Arab Saudi sedang membidik Jose Mourinho.
Punya 2 Pilihan
Diberitakan oleh Football Italia, Mourinho yang sekarang menangani AS Roma mendapatkan tawaran gaji sebesar 120 juta euro atau setara Rp 1,9 triliun untuk melatih dua tahun di Arab Saudi.
Diberitakan Mou nantinya akan mendapatkan gaji sebesar 60 juta euro atau setara Rp 977 miliar per tahun. Tawaran ini datang langsung dari pejabat sepak bola Arabu Saudi.
Menariknya, Jose Mourinho nantinya bisa memilih apakah akan melatih timnas Arab Saudi atau klub seperti Al-Nassr atau Al-Ahil. Peluangnya untuk tangani timnas cukup terbuka karea Harvey Renard memilih mundur dan pulang ke negaranya tangani timnas Wanita Perancis.
Jose Mourinho Bisa Tergoda
Peluang Jose Mourinho untuk menerima tawaran dari Arab Saudi juga sangat besar. Pasalnya, masa depannya juga masih belum jelas bersama AS Roma.
Di sisi lain, sekarang AS Roma juga sedang berjuang untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Posisi Giallorossi sekarang ada di posisi kelima klasemen Serie A.
Sementara Mourinho bisa cabut dari Roma. Hal ini apabila klub ibu kota tak bisa memberikan kepastian untuk pembelian pemain di bursa transfer musim panas dan satu tempat di Liga Champions.
AS Roma
Berita ini jelas membuat AS Roma pusing. Pasalnya, jika Jose Mourinho pergi akan mempengaruhi pemain lain untuk hengkanng dan membuat tim berpotensi menurun lagi.
Seperti diketahui, pemain yang menggantungkan masa depannya di AS Roma adalah Chris Smalling sampai Paulo Dybala. Keduanya bisa pergi di akhir musim andai Mourinho melatih di Arab Saudi.