Gilabola.com – Andre Onana menjalani debut yang tidak berjalan sesuai harapan bersama Trabzonspor setelah timnya kalah 1-0 dari Fenerbahce dalam lanjutan Super Lig Turki.
Pertandingan ini sekaligus mempertemukan dua kiper dengan latar belakang Premier League, yakni Onana yang baru dipinjamkan dari Manchester United dan Ederson, eks penjaga gawang Manchester City yang kini membela Fenerbahce.
Onana masuk langsung ke dalam skuad utama usai kepindahannya pekan lalu. Namun, alih-alih menjadi awal yang manis, laga perdana itu justru menghadirkan momen sulit. Gol tunggal Youssef En-Nesyri di penghujung babak pertama lahir setelah Onana gagal mengantisipasi bola dengan sempurna.
Blunder yang Berbuah Kekalahan
Gol tersebut bermula dari sepakan mantan gelandang Manchester United, Fred, yang ditepis Onana namun tidak cukup jauh keluar dari kotak penalti.
Bola muntah kemudian dengan cepat disambar oleh En-Nesyri yang hanya tinggal mendorong ke gawang. Onana sempat berusaha bangkit, tetapi terlambat untuk menutup ruang tembak penyerang Fenerbahce itu.
Kesalahan tersebut semakin disorot karena lahir dari rangkaian pertahanan Trabzonspor yang juga tampak ceroboh. Bola sempat hilang di lini tengah sebelum masuk ke area pertahanan, dan kegagalan untuk membersihkan bola memberi keuntungan bagi lawan.
Meski begitu, sorotan utama tetap mengarah kepada Onana sebagai kiper utama yang dinilai bisa melakukan lebih baik dalam situasi tersebut.
Ironisnya, secara keseluruhan Onana sebenarnya tampil cukup sibuk. Dia tercatat melakukan delapan penyelamatan dan membantu timnya yang bermain dengan sepuluh orang agar tetap bertahan dalam pertandingan.
Namun, satu kesalahan fatal di momen krusial akhirnya menutupi penampilan positif yang sempat dia perlihatkan, membuatnya kembali menjadi sorotan publik meski sudah berusaha tampil baik.
Ederson Jadi Penentu di Pihak Lawan
Di sisi lain, Ederson justru menjadi pahlawan bagi Fenerbahce. Mantan penjaga gawang Manchester City itu melakukan penyelamatan gemilang di menit akhir ketika Trabzonspor berpeluang besar menyamakan kedudukan. Refleks cepatnya menahan bola yang mengarah ke gawang memastikan tiga poin penuh bagi tim tuan rumah.
Bagi Ederson, laga ini menegaskan statusnya sebagai rekrutan penting Fenerbahce setelah meninggalkan Etihad Stadium. Penampilannya yang solid sekaligus memberi kontras terhadap malam sulit yang dialami Onana di laga perdananya di sepak bola Turki.
Keputusan Manchester United melepas Onana dengan status pinjaman tak lepas dari kedatangan kiper baru, Senne Lammens, pada bursa transfer musim panas.
Manajer Ruben Amorim menuturkan bahwa pihak klub melihat Onana membutuhkan suasana baru setelah periode penuh tekanan di Premier League. Amorim menegaskan bahwa kualitas Onana tetap tinggi, namun tekanan yang ada di Old Trafford sering membuat detail kecil menjadi masalah besar.
Dia menambahkan bahwa pergantian lingkungan diharapkan bisa membantu Onana mengembalikan performa terbaiknya. Sang pelatih juga menekankan bahwa perubahan ini bukan hanya keputusan klub, melainkan juga keinginan Onana sendiri untuk mencoba tantangan baru.
Dengan hasil ini, Trabzonspor harus segera memperbaiki lini pertahanan jika ingin bersaing di papan atas. Sementara itu, Onana akan berharap kesalahan pada debutnya bisa segera dilupakan lewat penampilan yang lebih baik di laga-laga berikutnya.
