Gilabola.com – Ada banyak sekali penghargaan prestisius di sepak bola yang disematkan pada nama legenda sepak bola tertentu sebagai penghormatan besar atas karir, pencapaian, dan nama besar sang legenda.
Sebut saja Yashin Trophy, penghargaan untuk kiper terbaik yang dibuat oleh France Football dengan nama penghargaan ini diambil dari satu-satunya penjaga gawang yang pernah memenangkan Ballon d’Or, yaitu mantan kiper Uni Soviet Lev Yashin.
Kemudian ada juga Puskas Award, penghargaan untuk gol terbaik di setiap tahunnya di mana nama penghargaan ini diambil dan legenda sepak bola Hungaria dan Real Madrid, Ferenc Puskás.
Ada juga Pichichi Award, penghargaan untuk top skor di La Liga Spanyol dengan nama ini diambil dari mantan penyerang Athletic Bilbao Rafael Moreno Aranzadi atau Pichichi.
Masih dari La Liga Spanyol, ada juga Zamora Trophy, dari nama mantan penjaga gawang timnas Spanyol Ricardo Zamora, yang diperuntukkan untuk kiper dengan rasio kebobolan per laga terendah.
Nah, sekarang, ada saran bahwa sudah saatnya penghargaan individu paling prestisius yaitu Ballon d’Or dinamai menjad Messi d’Or, sebuah nama yang dinisbatkan pada sang superstar Argentina, Lionel Messi.
Tentu saja nama itu tidak perlu lagi dipertanyakan kepatutannya karena dalam sejarahnya, Lionel Messi adalah pemain pertama atau satu-satunya yang pernah :
- Menangkan Ballon D’Or terbanyak dalam sejarah sepak bola yaitu DELAPAN KALI.
- Menangkan Ballon D’or dalam tiga dekade yang berbeda (2000-an, 2010-an dan 2020-an)
- Menangkan penghargaan Ballon d’Or sebagai pemain tertua di abad ke-21
- Menangkan Ballon d’Or dengan tiga klub berbeda (Barcelona, Paris Saint-Germain, Inter Miami).
- Menangkan Ballon d’Or di luar Eropa, karena dia saat ini sebagai pemain Inter Miami (Amerika Serikat).
- Menangkan Ballon d’Or lebih banyak daripada negara mana pun di dunia (empat negara dengan Ballon d’Or terbanyak hanya punya tujuh Ballon d’Or masing-masing).
- Menangkan Ballon d’Or dengan setiap tim yang dia bela (Barcelona, Paris Saint-Germain, Inter Miami).
- Menangkan Ballon D’or dalam empat tahun Berturut-turut, dari tahun 2009 hingga tahun 2012.
