Gila Bola – Barcelona sangat beruntung satu pemain lawan kena kartu merah, yang disusul kemudian oleh gol Ousmane Dembele, meloloskan skuad Xavi Hernandez itu ke semifinal Copa del Rey.
Satu terjangan Brais Mendez ke tulang kering Sergio Busquets pada babak pertama laga di Camp Nou, Kamis dinihari (26/1), berujung kartu merah wasit setelah sang pengadil melihat layar VAR untuk beberapa saat lamanya.
Manajer Sociedad, Imanol Alguacil, melakukan dua pergantian di awal paruh kedua. Namun hal ini menimbulkan ketidakstabilan tim dan berujung gol Dembele selang tujuh menit sejak babak kedua dimulai.
Dominasi Barcelona Semakin Menjadi-jadi
Robert Lewandowski dan kawan-kawan sudah sangat dominan selama babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 64 persen, 11 percobaan gol dan tiga tembakan tepat sasaran.
Namun dominasi ini semakin menjadi-jadi pada paruh kedua ketika penguasaan bola Blaugrana bertambah menjadi 85 persen seturut berkurangnya pemain Real Sociedad. Jumlah percobaan gol tuan rumah delapan kali selama 45 menit kedua, dengan tiga serangan on target. Sayangnya, tidak ada gol tambahan.
Bandingkanlah itu dengan nasib buruk yang diderita pasukan Imanol Alguacil, nihil tembakan tepat sasaran selama 90 menit, meski memiliki sampai dengan tiga percobaan gol.
Mengapa Juara Copa del Rey ke-32 Sangat Penting
Blaugrana merupakan tim paling sukses di ajang kompetisi ini, sudah memenangkan trofi Raja Spanyol sebanyak 31 kali sepanjang sejarah. Kini dengan mereka memastikan diri lolos ke semifinal Copa del Rey, tim Xavi mengincar gelar ke-32 kali sepanjang sejarah.
Gelar juara piala domestik ini sangat penting bagi Xavi, yang sejak dikukuhkan sebagai pelatih kepala di Camp Nou, masih belum berhasil mempersembahkan satu kali pun trofi.
Ditambah lagi untuk dua musim beruntun tidak beruntung di ajang Liga Champions, tersingkir di tahap penyisihan grup. Jadi gelar juara Copa del Rey dan mungkin juara Liga Spanyol menjadi dua target penting Xavi musim ini.
Deretan Tim Paling Sukses di Copa del Rey
Barcelona menempati urutan paling atas dengan 31 kali gelar juara Copa, plus 11 kesempatan lain main di final namun gagal juara. Total 42 kali menjadi finalis.
Pada posisi kedua adalah Athletic Bilbao dengan 23 kali menjadi juara, ditambah 16 kali lolos ke final, berarti 39 kali bermain sebagai finalis.
Real Sociedad yang malam ini kalah merupakan juara tahun 2020, yang merupakan gelar ketiga Piala Raja Spanyol sepanjang sejarah.