Gila Bola – Dalam pertandingan imbang tanpa gol melawan Crystal Palace di Selhurst Park pada putaran ketiga Piala FA, kapten Everton Seamus Coleman mengekspresikan kekecewaannya atas pengusiran Dominic Calvert-Lewin dari lapangan.
Dominic Calvert-Lewin mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap bek kanan Crystal Palace, Nathaniel Clyne, yang kemudian dicek oleh VAR dan memaksa Everton harus bermain dengan 10 pemain di akhir babak kedua.
Sebagai kapten The Toffees, Seamus Coleman menggambarkan tekel Calvert-Lewin sebagai “tekel yang hebat” dan menyatakan bahwa keputusan wasit merugikan timnya.
Dia berbagi pemikirannya yang kami beritakan dari situs klub, menyebut bahwa ketika permainan diperlambat, situasi tampak lebih buruk, dan dia menilai kartu merah tersebut sebagai keputusan yang kontroversial.
Coleman sendiri mencatatkan penampilan bersejarah, menjadi pemain Everton dengan penampilan terbanyak dalam 14 musim Piala FA, menyamai rekor Jack Taylor antara tahun 1896 dan 1910.
Sebagai bagian dari lini belakang Everton, pemain internasional Republik Irlandia berusia 35 tahun berperan dalam menggagalkan tembakan tepat sasaran Palace selama babak pertama.
Dia memuji soliditas pertahanan timnya dan mengakui dampak dari dukungan lebih dari 4.000 pendukung Everton yang datang ke Selhurst Park pada pertandingan Piala FA tersebut.
“Saya senang dengan cara kami bermain, dan saya secara khusus menyebutkannya kepada semua fans Everton yang datang ke sini pada Kamis malam. Saya tidak tahu bagaimana mereka akan kembali, namun dukungan mereka tiada duanya, dan kami menghargainya,” ujar Coleman.
Meskipun pertandingan harus berakhir imbang tanpa gol, Coleman percaya bahwa ketahanan timnya tahun ini jauh lebih baik, dan dia optimis bahwa mereka dapat menjaga kestabilan tersebut.
Dia juga mengakui sulitnya bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Calvert-Lewin, namun tetap mengambil hasil imbang ini saat dia menatap untuk pertandingan ulangan yang akan digelar pada 15 Januari mendatang.
Pada akhir pertandingan, Everton kembali mendapat pukulan lain ketika pemain sayap mereka, Dwight McNeil, harus dikeluarkan dari lapangan dengan tandu setelah terjatuh di area penalti sendiri.
Seamus Coleman memberikan penghormatan kepada McNeil, menyebutnya sebagai pemain yang memberikan kontribusi besar dan berharap cederanya tidak terlalu serius.