Gila Bola – Dalam waktu 2 menit dan 12 detik usai masuk lapangan, Donny van de Beek mencetak gol ke gawang Olympique Lyon yang sekaligus menjadi gol pertamanya dalam dua tahun terakhir pengabdian kepada Manchester United. Tidak heran ia nyaris menangis.
Ini merupakan laga pertama Donny van de Beek setelah rangkaian panjang cedera yang membuatnya absen membela jersey merah sejak Januari 2023. Ia masuk ke dalam kotak guna menyambut crossing dari Daniel Gore dengan sepakan tepat waktu yang menaklukkan kiper Remy Riou.
Pemain berumur 26 tahun itu terlihat sangat gembira, melampiaskan semua emosi keluar dari dadanya dengan berteriak sebelum merayakannya dengan rekan-rekan Setan Merah.
Itu juga akan menjadi sebuah pengalaman emosional bagi Daniel Gore, pemain 18 tahun yang baru pertama kalinya turun membela skuad utama Manchester United.
Permainan Manchester United Membaik Justru Setelah Memasukkan Anak-anak Muda
Para pemain yang lebih senior turun sebagai starter pada laga persahabatan di Murrayfield di kota Edinburgh Skotlandia ini, namun mereka gagal mencetak gol meskipun menguasai bola sampai 62% selama 45 menit pertama, melepaskan dua serangan tepat sasaran.
Justru setelah Erik ten Hag melepaskan “kebuasan” dari para pemain muda pada awal babak kedua, terjadilah gol dari Donny van de Beek itu hanya dalam waktu dua menit 12 detik. Berawal dari crossing akurat dari pemain 18 tahun Daniel Gore.
Donny van de Beek Didatangkan Tahun 2020
Sang pemain Belanda ini didatangkan dari Ajax Amsterdam pada tahun 2020 dengan harga 653 Miliar rupiah saat usianya pada waktu itu masih 23 tahun.
Namun ia gagal mencapai harapan yang ditimpakan pada pundaknya sehingga dua tahun kemudian dipinjamkan ke Everton selama setengah musim, dengan klub the Toffees mengembalikan van de Beek setelah tidak sampai lima bulan peminjaman.
Golnya tadi malam ke gawang Lyon merupakan gol pertamanya sejak ia terakhir kali menembus gawang lawan berseragam Everton pada musim 2021/22 ini.
Jonny Evans Jadi Pemain Kejutan
Di antara jajaran pemain pengganti yang turun selama babak kedua, ada nama kejutan, yaitu bekas pemain Setan Merah pada masa lalu, Jonny Evans.
Ia memperoleh kontrak jangka pendek guna memperkuat Red Devils selama pramusim ini, selagi Erik ten Hag coba memainkan para pemain muda guna melihat siapa yang bisa dikerahkan sebagai tambahan kekuatan untuk musim baru 2023/24.
Pemain Irlandia Utara itu pernah membela jersey merah pada periode 2006 sampai 2015, sebelum ia dilepas oleh klub untuk kemudian pindah ke West Bromwich Albion selama tiga tahun dan kemudian Leicester City untuk lima tahun terakhir.