Gila Bola – Erik ten Hag, manajer Manchester United, memberikan penghormatan kepada timnya atas kemenangan dramatis 4-3 melawan Liverpool di perempat final Piala FA Emirates.
Kemenangan tersebut membawa Manchester United ke pertemuan empat besar Piala FA dan akan menghadapi Coventry City, yang lolos setelah menyingkirkan tim Premier League Wolves, di Wembley.
Dalam wawancara setelah pertandingan dengan lembaga penyiaran resmi, termasuk MUTV dan ITV1 yang kami beritakan dari situs klub, Ten Hag menyampaikan rasa senangnya dengan momen luar biasa tersebut di Old Trafford.
Taktisi Belanda menyatakan bahwa pertandingan tersebut sangat bersejarah, terutama karena melawan Liverpool, salah satu tim terbaik di dunia dan sekaligus rival sengit mereka di sepak bola Inggris.
Ten Hag juga menyoroti performa timnya, menyebut bahwa 35 menit pertama merupakan yang terbaik yang pernah ia lihat dari timnya musim ini. Mereka bermain dengan sangat bagus, baik dalam maupun luar penguasaan bola.
Meskipun demikian, juru taktik berusia 54 tahun itu juga mengakui bahwa Liverpool adalah tim yang sangat bagus dan mampu mengambil alih permainan dalam beberapa momen pertandingan.
Namun, Ten Hag bangga dengan ketangguhan dan determinasi timnya untuk memenangkan pertandingan tersebut, meskipun mereka telah mengalami banyak kemunduran sepanjang musim.
Menurutnya, timnya sangat kuat secara mental dan mampu mengatasi semua rintangan yang dihadapi. Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari para fans, yang memberikan semangat tambahan bagi tim.
Ten Hag menganggap kemenangan tersebut sebagai momen penting bagi timnya di musim ini. Dia percaya bahwa ini bisa menjadi pemicu untuk mendapatkan kepercayaan dan energi yang dibutuhkan tim untuk mencapai hal-hal luar biasa di masa depan.
Juru taktik Belanda menekankan bahwa setiap tim membutuhkan momen seperti itu dalam satu musim, dan kemenangan Manchester United atas Liverpool adalah salah satunya.
Menyoroti langkah selanjutnya, Ten Hag menegaskan bahwa timnya masih harus terus berjuang untuk meraih tempat di posisi teratas saat mereka sekarang masih tertinggal dan berada di peringkat keenam liga.
Menurutnya, setiap pertandingan bagi mereka adalah final, dan mereka harus memainkannya sebaik mungkin jika ingin mencapai tujuan mereka, yaitu lolos ke Liga Champions dan meraih trofi.